Parade Juang 2019,Risma Ingatkan Jaga Persatuan Dan Kesatuan

Cerita Krolosal Perjuangan Arek Suroboyo

MEMOPOS.com, Surabaya-Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Parade Juang 2019, Sabtu (9/11). Pagelaran ini merupakan rangkaian peringatan Hari Pahlawan. Berbagai nuansa pahlawan pun disajikan dalam parade ini. Termasuk Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang memakai atribut bak pahlawan.

Dalam sambutannya, Risma menggaungkan semangat persatuan. Ia mengingatkan pada masa perjuangan semua melebur jadi satu untuk mengusir penjajah yang coba menduduki kembali Indonesia khususnya Surabaya pasca-proklamasi kemerdekaan.

"Saat itu ada seluruh agama dan seluruh etnis yang ikut berjuang pada tahun 1945 juga ada pejuang dari berbagai lapisan agama termasuk pejuang-pejuang dari pesantren-pesantren," ujar Risma.

Maka dari itu, wali kota sarat prestasi ini meminta warga Surabaya tidak membedakan satu sama lain. Ia menyampaikan pesan agar masyarakat tidak mudah diprovokasi untuk dipecah belah.

"Karena kita berbeda suku bangsa, karena kita berbeda agama atau kita berbeda etnis. Karena sesungguhnya saat berjuang kita bersama-sama," tegas Risma.

Wali kota kelahiran Kediri ini menambahkan, untuk menjadi Indonesia yang maju, semua harus bersatu melawan kemiskinan dan kebodohan. Karena wawasan yang luas bisa menangkal masyarakat dari hasutan hoaks dan fitnah.

"Saya ingin seluruh warga Surabaya, ayo kita tunjukan bahwa Arek-arek Suroboyo adalah anak yang akan menjadi teladan seluruh bangsa dan negara. Kita Arek-arek Suroboyo adalah pejuang yang tidak pernah kenal putus asa," tegas Risma.

( Redho Fitriyadi )