Danramil Wuluhan Kodim 0824 Jember Berikan Materi Wasbang Kepada PKK Desa Dukuhdempok

Danramil Saat Berikan Materi 

MEMOPOS.com,Jember-Acara Focused Group Discussion (FGD)  Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Dukuhdempok Kec Wuluhan Kab Jember dilaksanakan pada Senin 25/11/2019 Pukul 11.00 Wib bertempat di Balai Desa Dukuhdempok, dihadiri oleh 60 orang ibu-ibu perwakilan dari masing-masing dusun di desa tersebut.

Beberapa materi diberikan pada acara tersebut diantaranya wawasan kebangsaan (Wasbang) dari Komandan Koramil 0824/23 Wuluhan Kapten Inf Suwarno dengan judul materi Mencegah Pengaruh Radikalisme.

Dalam materinya Kapten Inf Suwarno menyampaikan betapa strategisnya peran ibu-ibu dalam meembentuk karakter generasi bangsa, anak-anak kita tentunya lebih banyak berkumpul dengan ibunya daripada dengan bapaknya, sehingga peran ibu-ibu dalam membina, mendidik putra-putrinya lebih dominan daripada bapak-bapaknya.

Pentingnya hal ini kami sampaikan kepada ibu-ibu karena pertimbangan tersebut diatas, bagaimana perkembangan komunikasi dan informasi saat ini, satu sisi memudahkan kita dalam mencari informasi, satu sisi menjadi kerawanan tersendiri. Dari situlah awal masuknya pengaruh radikalisme serta ancaman sosial lainnya mempengaruhi generasi kita, hal inilah yang harus menjadikan perhatian kita semua.

Sebagai orang tua kita harus bisa memberikan arahan mendasar kepada putra-putri kita, agar mereka bijaksana dalam memanfaatkan kemudahan-kemudahan produk modernisasi komunikasi dan informasi tersebut, sehingga tidak mudah terjebak pada hal-hal yang negatif terhadap putra-putri kita, sebagai generasi penerus bangsa,"Tegas Kapten Inf Suwarno memaparkan materinya sebagai bekal ibu-ibu dalam membina dan mendidik putra-putrinya.

Menyikapi kegiatan tersebut Komandan Kodim 0824/Jember letkol Inf La Ode M Nurdin saat kami konfirmasi menyatakan, bahwa dirinya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh jajarannya tersebut, kita harus selalu intensif memberikan wasbang kepada semua elemen masyarakat, baik generasi muda, kelompok PKK, Pengajian dan lain-lain, sehingga masyarakat memiliki kemantapan rasa cinta tanah air, bela negara sebagai kekuatan kompartemen pendukung pertahanan negara. Pungkasnya. (ndik/S)