PT Tridegra Diduga Tidak Konsisten Kepada Warga Yang Terkena Plot PLTA

https://www.memopos.co.id/2019/06/pt-tridegra-diduga-tidak-konsisten.html
MEMOPOS.com,Lebak-PT tridegra proyek yang membuat PLTA di desa gunung wangun kecamatan cibeber kebupaten lebak sudah berjalan lima tahun, dari awal pembangunan proyek PLTA sampai berita ini di turunkan masih banyak kendala di lapangan.
Dari pantauan topmedia di lapangan masih banyak pemilik tanah yang terkena plot belum ada pelunasan pembayaran, sedangkan proyek sudah berjalan kurang lebih lima tahun masih banyak tunggakan pembayaran ke pemilik tanah.
Kepala desa gunung wangun Ukan kepada topmedia menjelaskan; masalah pembayaran ke warga kami benar masih banyak yang belum di lunasi, tapi kami dari pemerintahan desa tidak mempermasalahkan asal ada tanggung jawab selanjutnya. Terutama yang terkena dampak longsor saat ini perlu di prioritaskan, sebab pemilik lahan yang terkena dampak longsor akibat di keruk alat berat merasa kerugian besar.
Di samping tanahnya yang hancur juga pepohonan kurang lebih seratus batang hilang tertimbun, kami minta di segerakan pembayaran untuk yang terkena dampak longsor ini. Dan kamipun minta supaya pembayaran sesuai dengan pembicaraan awal 50.000/meter, tapi kenapa sekarang mau membayar setengahnya dari harga yang sudah di sepakati.
Lanjut ukan, untung saja longsor itu tidak memakan korban jiwa karena malam hari. Jadi, saya sekali lagi meminta kepada pihak proyek segera melunasi pembarayan tanah kepada warga kami terutama yang terkena dampak longsor ini tambah ukan.
Terpisah, Bayu projec manager kepada topmedia memparkan; masala pembayaran ke warga yang terkena plot itu mungkin tinggal beberapa orang saja, dan itupun tinggal pelunasan kurang lebih sepuluh duapuluh persen lagi. Terus masalah pembayaran yang terkena dampak longsor ini kami akan segera melakukan kordinasi dengan kantor pusat di jakarta, maksudnya kami di sini mengajukan dulu baru kantor pusat memutuskan. Yaah.....harapan kami sih secepatnya bisa terealisasikan, kami juga di sini gak mau banyak beban mau kerja serius supaya kosentrasi tutup bayu.(firman)