Paguyuban Ojek Dan Pedagang Pasar Sidomakmur Kabupaten Blora Tolak Kerusuhan Jelang Sidang Di MK

https://www.memopos.co.id/2019/06/paguyuban-ojek-dan-pedagang-pasar.html
Masyarakat Blora Saat Tolak Sidang Di MK
MEMOPOS.com,Blora-Menjelang Sidang Sengketa Pemilu Mahkamah Konstitusi di Jakarta, Berbagai elemen Masyarakat Blora Menyatakan penolakan Terhadap terjadinya kerusuhan Seperti 22 Mei lalu. Salah satunya adalah Paguyuban Ojek Biandono Blora dan Pedangan Pasar Sidomakmur Blora.
"Kami menolak aksi kerusuhan terkait sengketa Pilpres. Mari kita hormati apapun hasil yang diputuskan Mahkamah Konstitusi. Tidak perlu ada aksi yang justru memancing keributan,” tegas Sutrisno, Sesepuh Ojek Biandono,Rabu,(12/06/2019).
Kata Sutrisno, warga Blora jangan terprovokasi oleh isu isu yang justru dapat memecah belah persatuan dan kesatuan,serta tidak usah ikut ikutan untuk demo ke Jakarta seperti 22 Mei lalu. "Lebih baik fokus kerja, cari nafkah buat keluarga, nggak usah ikut ikutan yang tidak jelas,yang justru meresahkan masyarakat." Kata Sutrisno.
Sutrisno menambahkan, seluruh pihak harus menghormati apapun keputusan dari MK. “Aparat keamanan harus tegas. Karena selama ini baik Polri dan TNI sudah berupaya maksimal dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
Pernyataan serupa di sampaikan oleh Paguyupan pedagang Pasar Sido Makmur Blora."Daripada bikin kerusuhan lebih baik fokus jualan aja pak, cari nafkah untuk anak anak." Ucap Siti,Salah satu pedagang pasar Sido Makmur Blora.
"Jangan ada lagi aksi kerusuhan terkait sengketa Pilpres, saatnya kita menuju Indonesia yang damai dengan merajut persatuan dan kesatuan demi NKRI yang aman, tertib dan kondusif,” Pungkas Siti.(ardy)