Layani Warga Binaan Dengan Pendekatan Humanis

https://www.memopos.co.id/2019/06/layani-warga-binaan-dengan-pendekatan.html
Kakanwil Kemenkumhan NTB.Drs.Andi Dahrif Hafied,M.Si.
MEMOPOS.com,Mataram-Siapapun orangnya, apa pun persoalannya tidak boleh dibeda-bedakan dalam melakukan pelayanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) maupun di RumahTahanan Negara (Rutan).
Demikian dikatakan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Barat (NTB) Drs.Dahrif Daniel, M.Si.ditemui Wartawan disela-sela kesibukan diruang kerjanya,Senin (24/6/19)di Mataram.
Kakanwil Kemenkumham NTB menjelaskan, "Indikator keberhasilan dalam pemulihan kesatuan hubungan hidup dan Penghidupan Pemasyarakatan terletak pada kemampuan aparat sesuai bidang dan tugasnya masing- masing dalam rangka memperbaiki dan meningkatkan kapasitas pelayanan yang bermutu dan humanis kepada warga binaan atau kepada siapa pun."tegasnya.
Kakanwil Kemenkumham NTB berharap kepada jajaran nya tanpa kecuali untuk selalu "disiplin, dengan waktu, berpacu memberikan pelayanan terbaik dalam rangka pengabdian kepada bangsa dan negara melaksanakan tugas masing- masing dengan penuh tanggung jawab."
Laksanakan tugas secara profesional, jangan sampai terjadi insiden yang tidak baik seperti di Lapas/Rutan di Daerah-Daerah lain.
" Mungkin kata Kakanwil karena warga binaan tidak mendapatkan perlakuan pelayanan yang kurang baik sehingga terjadi hal-hal yang tidak baik, mudah-mudahan di Lapas atau Rutan di NTB tidak sampai terjadi hal hal yang tidak baik seperti didaerah lain ." Ungkapnya
Dalam melaksanakan tugas pemasyarakatan Kakanwil Kemenkumham NTB menekankan kepada jajarannya untuk dapat "memberikan pelayanan terbaik dan maksimal kepada siapa pun tanpa memandang status sosial keturunan dan ras."
Diaku Kakanwil Kemenkumham NTB bersama Kalapas/Rutan dalam jajarannya se NTB kerap melakukan brifing agar melayani dengan cara pendekatan yang humanis kepada warga binaan atau kepada pengunjung Lapas/Rutan.
Jangan sampai tidak melakukan pendekatan yang tidak humanis sehingga memicu terjadinya hal hal yang tudak baik, di Lapas/Rutan.
Tetapi lakukanlah," Pendekatan yang humanis,ramah,santun dengan ahlak yang baik dan mendidik dalam arti yang luas yaitu memanusiakan manusia.
"Dalam dimensi pengadian mental dan spiritual mau pun dalam dimensi kemandirian yang tidak hanya mandiri secara ekonomi, tetapi mampu mandiri dalam menyangkut kehidupan, kesuksesan dan capaian pemasyarakatan dalam melaksanakan tugas, yaitu tidak terlepas dari hubungan manusia dengan manusia dan hubungan Manusia dengan Tuhan Yang Maha Kuasa harus disiplin." imbuhnya (Taqwa).