Asap Sangat Pekat Mengganggu Pemudik Di Jalur Lumajang

MEMOPOS.com,Lumajang-Udara di wilayah Kecamatan Ranuyoso, tepatnya di sekitaran Pasar Tumpah Ranuyoso sejak H-3 hari raya terpantau berasap sangat pekat. Bukan karena hasil pembuangan asap kendaraan, ternyata setelah ditelusuri oleh petugas berasal dari pembakaran sampah plastik di bawah jembatan di selatan pasar tumpah tersebut.

  Petugaspun yg terdiri dari anggota Satuan Lalu Lintas, Polsek Ranuyoso, Satuan Sabhara, serta petugas dari PMK Kabupaten Lumajang pun sejak tadi pagi berusaha menghilangkan asap tersebut dengan cara menyemprotkan air dari kendaraan PMK. Diperkirakan kebakaran lahan sampah ini adalah hasil dari tangan jahil yang membakar tumpukan sampah plastik dibawah Jembatan. Dibawah jembatan memang terlihat tumpukan sampah yang menggunung.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH yang dikonfirmasi mengatakan dirinya menginstruksikan jajarannya untuk segera padamkan api "Saya mendapatkan informasi langsung dari masyarakat tentang adanya asap yang sangat mengganggu di jalur ranuyoso. langsung saya perintahkan kasat lantas dan kapolsek untuk mengatasinya. Alhamdulillah, berkat kesigapan jajaran saya yang langsung berkoordinasi dengan stake holder lainnya, api penyebab kebakaran dapat di padamkan.  Perlu diketahui bahwa asap tersebut Selain menghasilkan polusi udara, juga membahayakan bagi penggemudi kendaraan yang lewat karena jarak pandang yang tertutup oleh asap, untuk itulah kami hadir mengatasinya" ungkap Arsal.

                                            
Di tempat lain, Kasat Lantas Polres Lumajang AKP I Gede Putu Atma Giri SH mengatakan  "sesuai instruksi Kapolres, kami langsung berkoordinasi dengan semua stake pihak agar bersama-sama memadamkan api. karena sangat berbahaya bagi pengendara lainnya. Satuan Lalu Lintas memang tidak bertanggungjawab masalah pembuangan sampah yang sembarangan, tapi karena dampaknya kepada gangguan lalu lintas kendaraan, sehingga kami turun langsung untuk mengatasinya, apalagi saat ini sedang dalam operasi ketupat. Kami ingin memberikan pelayanan terbaik kepada para pengguna jalan” tutup Giri.(Bambang)