Polres Lumajang : Patroli Saur Menabuh Dengan Alat Musik Dengan Menaiki Mobil Patroli

https://www.memopos.co.id/2019/05/polres-lumajang-patroli-saur-menabuh.html
PATROLI SAHUR DENGAN MENABUH ALAT MUSIK, INILAH CARA UNIK POLRES LUMAJANG DALAM MENYEMARAKAN BULAN RAMADHAN
MEMOPOS.com,Lumajang-Sejak hari pertama puasa hingga hari ini, ada yang beda dengan patroli yang dilakukan oleh Sat Lantas Polres Lumajang. Pasalnya, patroli yang dilaksanakan oleh anggota Polisi Lalu Lintas tersebut selain membawa peralatan kepolisian namun juga membawa berbagai macam alat musik. Hal ini dilakukan dengan tujuan membangunkan sahur bagi yang berpuasa, sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat selama bulan ramadhan khususnya di waktu sahur.
Dengan menggunakan mobil bak terbuka serta pengeras suara, anggota Polres Lumajang dengan semangat menabuh peralatan musik agar warga dapat bangun untuk melaksanakan sahur di rumah masing-masing. Selain untuk membangunkan warga, kegiatan ini juga merupakan tindakan preventif kepolisian agar tindakan criminal selama bulan ramadhan khususnya pada malam hari dapat ditekan oleh pihak Kepolisian.
Dikonfirmasi melalui sambungan telfon, Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH mengatakan kegiatan ini memang bertujuan untuk menekan angka kriminalitas selama bulan ramadhan. “Selain merupakan sisi humanis dari kepolisian, patroli sahur seperti ini memang diperlukan agar tindakan criminal di bulan ramadhan di wilayah hukum Polres Lumajang dapat kami tekan. Saya sendiri sebagai Kapolres Lumajang juga akan turun langsung dalam kegiatan-kegiatan patroli ” tegasnya.
“untuk menciptakan rasa aman selama bulan ramadhan, saya akan tingkatkan berbagai macam Patroli. mulai dari patroli sahur, patroli senja, patroli malam maupun patroli siang hari. Sejauh ini jajaran dari Sabhara serta Polsek jajaran juga telah melakukan hal serupa” ujar Arsal kembali.
Kasat Lantas Polres Lumajang, AKP I Gede Putu Atma Giri SH mengungkapkan bahwa dengan kegiatan ini Polri telah menjunjung tinggi nilai nilai toleransi beragama di wilayah Lumajang. “Ini adalah wujud nyata sebuah toleransi beragama. Meskipun saya bukan kaum muslim, tetapi sayapun juga aktif secara langsung dalam patroli di bulan ramadhan ini” tegasnya.(ndik)