Polres Blora Gelar Oprasi Skla Besar Antisipasi Adanya Kejahatan Menjelang Lebaran

Petugas Periksa Salah Satu Pengendara

MEMOPOS.com,Blora - Polres Blora, Polda Jateng, tengah gencar menggelar merazia kendaraan untuk menangkal aksi kejahatan jelang Hari Raya Idul Fitri sekaligus untuk mencegah keberangkatan kelompok masa yang hendak mengikuti aksi di KPU RI Jakarta. Kegiatan razia dan patroli sekala besar ini sudah berjalan selama 4 hari, mulai tanggal 20 Mei sampai hari Kamis 23 Mei 2019 tadi malam.

“Upaya Preventif cipta kondisi Kepolisian ini, akan terus dilakukan untuk mencegah keberangkatan kelompok masa people power tolak hasil resmi Pemilu 2019 di KPU RI. Juga memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat jelang lebaran,” ungkap Kapolres Blora AKBP Antonius Anang, Jumat (23/05).

Kapolres menjelaskan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KKYD) dilakukan serentak oleh seluruh jajaran di wilayah hukum Polres Blora, terutama di objek vital seperti terminal, stasiun kereta api dan perbatasan antar kabupaten yang menuju ke arah Jakarta.

“Target sasarannya adalah pemeriksaan barang bawaan dan surat-surat kendaraan. Selain itu razia senjata tajam, bahan peledak, senjata api, Miras dan termasuk Narkoba juga tak luput dari pantauan,” jelasnya.

Razia dilakukan hingga memasuki waktu sahur dan berpindah-pindah tempat. Selama operasi, petugas tidak menemukan barang-barang yang menjadi target operasi, serta tidak menemui massa yang hendak menuju ke Jakarta.

Seperti tadi malam, Kabag Ops Kompol Zuwono memimpin langsung sebanyak 50 personil bersenjata lengkap berasal dari gabungan seluruh fungsi, melakukan giat razia di jalan raya Blora-Purwodadi KM 13 (Pos Ngancar). Semua kendaraan yang melintas dihentikan dan diperiksa petugas dengan teliti.

"Hingga saat ini, dari laporan hasil giat razia seluruh Polsek jajaran. Khusus di wilayah Kabupaten Blora dalam keadaan kondusif. Tidak ditemukan hal-hal menonjol yang dapat menggagnggu situasi kamtibmas.” Kata Kompol Zuwono.

Sesuai dengan arahan pimpinan, kata Kabag Ops, pelaksanaan kegiatan razia dan operasi ini akan terus berlangsung sampai adanya pencabutan dari satuan atas.

"Ketika nanti (ditemukan) ada pergerakan massa, kita akan mencegah kemudian memberikan himbauan pengertian untuk bersama menjaga kondusifitas," ujarnya.

Seperti diketahui, Tim Badan Pemenangan Nasional Capres/Cawapres 02 Prabowo-Sandi akan mengajukan gugatan terkait hasil Pemilu 2019 di Mahkamah Konstitusi pada hari ini pukul 14.00 WIB.(ardy)