Usai Upacara HBP,SiswaSe-Lebak Pidato Bahasa Inggris

Lomba Yang Di Adakan di Rumah Tahanan Rangkasbitung

MEMOPOS.com,Lebak-Rangkasbitung, usai Upacara Hari Bhakti Pemasyarakatan ke- 55 di Rumah Tahanan Negara Klas IIB Rangkasbitung, siswa-siswi pada tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Pondok Pesantren se-Kabupaten Lebak berbondong-bondong pidato bahasa Inggris di Ruang Aula Pembinaan, Sabtu (27/04)

Saat dikonfirmasi Via Pesan Whatsapp, Kepala Rutan Rangkasbitung, Aliandra Harahap membenarkan bahwa siswa/i se-Kabupaten  Lebak hadir di Rutan Rangkasbitung.

“Tadi sudah digelar Upacara Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke- 55 yang diikuti oleh seluruh petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Rangkasbitung, usai upacara tersebut dilanjutkan dengan Festival Seni dan Bahasa, yaitu Lomba Pidato Bahasa Inggris bagi siswa se-Kabupaten Lebak,"terangnya

Kepala Rutan menuturkan maksud kegiatan tersebut, ia menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk sinergi dan edukasi serta bhakti pemasyarakatan kepada bangsa terutama generasi penerus bangsa.

“sesuai dengan tema HBP tahun 2019 yaitu Pemasyarakatan PASTI, kami membaurkan dan mengundang masyarakat dalam hal ini siswa-siswi Se-Kabupaten Lebak, hasilnya Alhamdulillah, laporan Panitia pesertanya antusias untuk berpartisipasi dalam kegiatan Correctional Fair 2019 di Rutan,"paparnya

Rangkasbitung, kemarin sudah festival Puisi, saat ini sedang berlangsung Speech Contest, lebih dari 25 sekolah Se-kabupaten Lebak, dan tentu ini menjadi dorongan semangat atas kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk terus menjalankan pembinaan” Tutur Aliandra

Sementara diminta tanggapannya salah satu siswa, Nadiya Eka Putri siswa dari MA Ponpes Modern Daar El-Kutub Bayah menyatakan bahwa ia amat senang bisa hadir untuk pertama kalinya di Rutan Rangkasbitung ini.

“Saya sebelumnya hanya mendengar dan melihat dari media, terkait pemberitaan lapas dan Rutan, dan hari ini saya membuktikan sendiri bagaimana lingkungan Rutan Rangkasbitung, terlihat asri, warga binaanya beretika dan bernuansa islami sama seperti dilingkungan ponpes kami, kami senang dan terimakasih atas undangan kegiatan ini, sangat positif bagi kami sebagai edukasi dan semangat kami untuk semakin berprestasi dan bisa membaktikan diri bagi bangsa dan Negara nantinya.

Saya hanya bisa berpesan dan medoakan semoga santri binaan disini juga turut bisa mengambil hikmah dan pelajaran selama disini (rutan)” Pungkas Nadia sapaan akrabnya.

Sebagai informasi, Festival Lomba Pidato bahasa Inggris ini merupakan rangkaian dari Correctional Fair 2019, sebelumnya sudah digelar Turnamen Volly Terbuka, Festival Cipta Baca Puisi dan nanti aka nada Festival Marawis sewilayah Banten. Kegiatan ini terselenggara sebagai bhakti Pemasyarakatan ke- 55 tahun 2019.
(Firman Bagas)