ASN NTB Dilarang Keras Berpolitik Praktis

Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi NTB H.Nasrudin,S.Sos.M.Pdi

MEMOPOS.com,NTB-Aparatur Sipil Negara (ASN) dilarang berpolitik praktis. Demikian yang dikatakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat(ntb) H.Nasruddin, S.Sos.M.Pdi saat ditemui Wartawan disela-sela kesibukan di ruang kerjanya Senin (4/2).

Mantan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabu Paten Lombok Timur (Lotim) Provinsi NTB ini menjelaskan, tahun ini adalah tahun politik, dimana pada tanggal,17 April 2019 kita bangsa Indonesia dari Sabang hingga Marauke akan berpesta Demokrasi yaitu Pileg dan Pilpres secara serentak.

Diingatkan agar ASN dalam lingkungan Kementerian Agama Provinsi ntb menjaga netralitas,"Tuturnya

Demikian pula kementerian  Agama Kabupaten dan Kota se- NTB tidak terkecuali harus pula menjaga netralitas,"Jelasnya

Netralitas bagi ASN ini tidak boleh ditawar tawar karena sudah jelas diatur oleh peraturan dan undang undang yang berlaku kata kanwil Kemnag ntb yang berwajah ganteng ini.

Pegawai Negeri Sipil itu tidak boleh memihak kepada salah satu kontestan,"imbuhnya

Putra Indonesia kelahiran Lotim ini menghimbau kepada ASN dimanapun berada agar netral,tidak boleh ikut sebagai tim sukses atau relawan

Jaga netralitas,jangan sampai ditangkap bawaslu,"katanya

Jika ditangkap Bawaslu maka urusannya menjadi panjang. Bisa bisa tinggal di hotel Prodeo tanpa sewa alias penjara.

Jika ingin mendukung, cukup mendukung dalan hati saja, karena kita  punya hak pilih katanya

Demikian pula diharapkan kepada semua pns dalam lingkungan Kementerian agama mulai dari provinsi hingga Kabupaten/Kota dan di Kecamatan Keca matan se ntb dihimbau agar tidak golput,"terangnya

Sebagai warga negara yang baik kita harus berdemokrasi taat aturan yang telah dibuat oleh pemerintah maupun agama kata Kanwil yang santun ini.

Golput itu bukan sebagai keputusan yang baik tetapi keputusan golput adalah sangat tidak baik menurut agama maupun pemerintah.

Dihimbau dan diharapkan supaya jangan golput karena satu suara sangat berharga untuk menentukan masa depan negara kita,"Tegasnya

Dan Golput jangan dijadikan sebagai pilihan. Karena golput itu semacam orang yang ragu ragu dalam hidup,dan Hidup Segan Mati Tak Mau

Berikan suara kemanapun pilihannya  sesuai hati nurani.

Para calon tersebut adalah putra putra terbaik bangsa. Jangan kita hina dan jangan pula kita ikut ikutan menyebar Hoax.

Sekali lagi ingat PNS jaga netralitas tegas Kakanwil Kemnag ntb yang ramah ini,"Pungkasnya. (Taqwa)