20 Warga Binaan Dapat Pelatihan Keterampilan Dari Kemenhumkam

Warga Binaan Yang Dapat Pelatihan Kusus

MEMOPOS.com,NTB- Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Barat(Ntb)
Drs Andi Dahrif Hafied, M.Si menyatakan Kemen kumham ntb gelar pendidikan dan pelatihan khusus warga binaan.

Demikian dikatakan Kakanwil Kemenkumham Ntb seusai membuka secara resmi acara tersebut bertempat di Balai Pemasyarakatan Mataram (12/2).

Kakanwil Kemenkumham ntb yang disambut Kepala Balai Pemasyarakatan Mataram, Sudirman,SH menjelaskan, pelatihan ini dimulai pada tanggal,12 Januari 2019 sampai den gan tanggal, 27 Februari 2019.

Peserta pelatihan sebanyak 20 orang. Pelatih/tutor diambil dari tenaga Profesional dari luar dan ditambah dengan tenaga ahli dari kemenkumham ntb.

Maksud dan tujuan penyelenggaraan pelatihan keterampilan kemandirian meubelair/cukli ini adalah untuk melaksanakan Poksinya Bapas mataram sesuai dengan pembimbingan klien(warga binaan) pemasyarakatan,"katanya

Penyelenggaraan pelatihan keterampilan ini dimaksudkan untuk memberikan bekal kemandirian kepada warga binaan jika mereka kembali ke masyarakat setelah menjalani hukumannya berakhir,"jelasnya

Dengan bekal kemandirian berupa keterampilan meubelair/cukli tersebut diharapkan kepada warga binaan jika selesai menjalani hukuman dapat hidup mandiri dengan keluarga,"tandasnya

Harapqnnya agar para warga binaan ini tidak lagi melakukan perbuatan yang melawan hukum,"ujarnya

Bahan/material yang digunakan dalan pelatihan ini adalah kayu mahoni karna memiliki kualitas sama seperti kayu jati dan Kulit kerang laut berasal dari ntb dan ntt,"jelasnya

Untuk pembuatan sofenir dibutuhkan waktu lebih dari 1 hari.Sedangkan untuk membuat meubelair dibutuhkan waktu 1 bulan

Pemasyaran produk selama ini masih melayani kebutuhan pesanan dari dalam negeri,"cetusnya

Rombongan Kakanwil Kemenkumham ntb yang turut hadir pada acara tersebut Kadiv. Pemasya rakatan,Dwi Nastiti,Bc IP, SH,MH

Kadiv. Adminis trasi, H.Faisol, Ali,SH MH dan Kabid Humas Sandi serta Gusti dan sejumlah ASN Kemenkumham ntb lainnya.

(Taqwa)