Libur Nataru dan Liburan Sekolah, Wisata Rembangan Diserbu Ribuan Wisatawan
MEMOPOSco.id,Jember - Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, arus wisatawan mulai membanjiri berbagai destinasi wisata di Kabupaten Jember, Jawa Timur.25/12/25
Momentum ini bertepatan dengan masa libur panjang sekolah, yang dimanfaatkan masyarakat untuk memboyong keluarga berwisata. Salah satu titik keramaian yang menjadi magnet utama pengunjung adalah di Wisata Puncak Rembangan.
Objek wisata ini menawarkan konsep paket lengkap yang menggabungkan edukasi hiburan keluarga. Pengunjung dapat menikmati beragam wahana mulai dari kolam renang,Taman yang begitu indah dan ATV.
Tak hanya itu, suasana sejuk dan area yang luas semakin lengkap dengan adanya koleksi Koleksi, memberikan pengalaman berlibur yang nyaman bagi segala usia.
Selain wahana permainan, pengelola juga menyediakan fasilitas penunjang seperti warung makan yang bersih dan tertata rapi. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi keluarga yang ingin menghabiskan waktu lebih lama tanpa perlu khawatir mencari konsumsi.
Meski fasilitas yang ditawarkan cukup beragam, harga tiket masuk tetap dipatok sangat terjangkau, yakni sebesar Rp10000 saja per orang.
Antusiasme pengunjung terlihat dari komposisi wisatawan yang datang, baik dari warga lokal maupun daerah sekitar. , seorang pengunjung asal Bengkulu, mengaku sengaja datang karena penasaran dengan kelengkapan wahana di sini.
"Ini pertama kalinya kami ke sini. Tadi anak-anak sudah mencoba kolam renang, bebek air, arena balon, sampai bom bom car. Mumpung libur sekolah, jadi kami sempatkan mampir," ujar Oca.
Pengelola Puncak Rembangan, Budiyanto, menegaskan bahwa pihak manajemen berkomitmen untuk tidak menaikkan harga tiket masuk meski berada di tengah puncak musim liburan (Nataru).
Dengan tarif yang ekonomis, pengunjung sudah bisa mengakses fasilitas dasar seperti kolam renang, hingga terapi ikan dan layanan karaoke gratis. Namun, untuk wahana tertentu seperti ATV dan bom bom car, diberlakukan tiket tambahan tersendiri.
Lonjakan pengunjung tercatat sangat signifikan dibandingkan hari biasanya. Menurut Budiyanto pada hari kerja rata-rata kunjungan berada di angka 400 orang.
Namun, memasuki masa libur panjang ini, jumlah tersebut melonjak drastis hingga mencapai 1.000 pengunjung per hari. Pihak pengelola pun terus berupaya menjaga kualitas pelayanan agar para wisatawan tetap merasa betah dan aman selama berkunjung. (Red)
