Kini Pencairan Honor Guru Ngaji Tidak Perlu Lagi Antrean Panjang
Keterangan foto:Bupati Jember Gus Muhammad Fawait saat menghadiri kegiatan sholawat kampung, di Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji, Jember, Minggu 7 Dedember 2025MEMOPOS.co.id,Jember - Belum genap setahun menjabat sebagai bupati Jember, Muhammad Fawait atau akrab disapa Gus Fawait telah melakukan terobosan luarbiasa terkait intensif atau honor ribuan guru ngaji di Kabupaten Jember.
Dulu sebelum ia tetpilih untuk memimpin Jember, honor guru ngaji baru bisa dicairkan lewat bank.Sehingga, terjadi antrean panjang di bank hingga berjam-jam dari pagi sampai sore hari dan sangat melelahkan.
Kondisi seperti itu, menjadikan Gus Bupati Fawait merasa iba kepada guru ngaji, lalu ia putuskan untuk mengubah prosedur pencairan honor tidak lagi ke bank, namun cukup mendatangi kantor desa.
"Alhamdulilah kita sederhanakan urusan insentif guru ngaji, kasihan sekali mereka.Datang dari jauh cuma ke bank dan masih nunggu antrean.Sekarang lebih praktis dan langsung cair."jelas Fawait.
Hal tersebut diugkapkan Bupati Gus Fawait, saat berada di kantor Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji, Jember, Minggu (7-12-2025) saat menggelar acara sholawat kampung dihadiri ratusan orang.
Dikatakan pula, jumlah guru ngaji penerima insentif dari Pemkab Jember meningkat.Dicontohkan, di tahun 2024 jumlah guru ngaji meperoleh honor 18 ribu orang, kini di tahun 2025 menjadi 22 ribu orang.
Tidak saja persoalan guru ngaji, di kegiatan bertatap muka menemui warga, Gus Fawait juga membawa kabar bahagia.Kini warga Jember bisa berobat ke seluruh Indonesia gratis dibuktikan kepemilikan KTP.
"Siapapun sakit, silahkan berobat gratis di rumah sakit termasuk puskesmas dimana saja di Indonesia , asal memiliki KTP Jember ini mulai diberlakukan per tanggal 1 April 2025. lalu."Imbuh Gus Fawait.
Dalam kesempatan itu, Gus Fawait bertanya soal pelayanan di puskesmas di Nogosari, apakah sudah bagus atau belum?.Warga pun menjawab serempak, sangat bagus sekali dan ramah.(*)
Reporter:
Winardyasto HariKirono