Tingkatkan Profesionalisme, Kodaeral III Gelar Uji Terampil Glagaspur Tahun 2025

Istimewa

MEMOPOS.co.id,Jakarta - Komandan Komando Daerah Angkatan Laut (Dankodaeral) III, Laksda TNI Uki Prasetia, S.T., M.M. yang diwakili oleh Asops Dankodaeral III, Kolonel Laut (P) Yovan Ardiyanto Yusuf, S.E., M.Tr.Opsla., CHRMP., hari ini resmi membuka Uji Terampil Gladi Latihan Tempur (Glagaspur) Pangkalan P1 dan P2 Tahun 2025. Upacara pembukaan ini berlangsung di Rupat Besar Markas Komando Kodaeral III, Jakarta Utara, Selasa (25/11). 

Sebagai informasi, Uji Terampil Glagaspur ini bukan sekadar serangkaian uji keterampilan prajurit, akan tetapi wujud kepedulian untuk membangun ketangguhan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi segala tantangan dalam penugasan mereka.

Kegiatan ini dinilai langsung oleh tim penguji yang dipimpin oleh Letkol Laut (P) Wahjoedi Djoko Soewarno dari Komando Latihan Koarmada RI.

Adapun seluruh rangkaian kegiatan Glagaspur ini, dirancang untuk melihat sejauh mana kemampuan dasar setiap prajurit. Ujian dalam Peraturan Baris Berbaris (PBB), latihan penjagaan, serta persemayaman dan pemakaman adalah bagian dari ujian disiplin yang mendalam, mengingatkan setiap prajurit tentang arti penting kedisiplinan dalam menjalankan tugas mulia mereka.

Acara pembukaan ini menjadi momen penting, bukan hanya sebagai ajang pengujian keterampilan, tetapi sebagai simbol semangat juang tinggi, kekompakan dan dedikasi para prajurit Kodaeral III dalam menjaga kedaulatan maritim Nusantara.

Dalam kesempatan berbeda Dankodaeral III menegaskan bahwa, Kodaeral III memiliki tekad yang kokoh, berkomitmen untuk memastikan setiap prajuritnya bukan hanya mampu, tetapi juga siap berkorban demi menjaga kedaulatan maritim Indonesia. 

Lebih lanjut disampaikan, "Uji Terampil P-1 dan P-2 ini, merupakan momen yang sangat berarti dan bermanfaat, karena dapat membantu Kodaeral III untuk mempertahankan kemampuan personil dalam melaksanakan tugas sebagai prajurit TNI AL. 

"Semoga setiap prajurit dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuannya dalam meminimalisir kesalahan-kesalahan dalam penugasan," tutur Dankodaeral.

(Dispen Kodaeral III)

(Nurjen)