Perempuan Jarang Peroleh Jabatan Strategis Jika Dibanding Laki-Laki
Bakesbangpol Kabupaten Jember menggelar sarasehan perempuan dalam politik, sarasehan itu sangat menarik dan melibatkan para pakar sebagai narasumberMEMOPOS.co.id,Jember - Diakui atau tidak jabatan strategis baik di pemerintahan daerah atau lembaga pendidikan tinggi, masih minim dijabat perempuan dan didominasi laki-laki.
Ungkapan menarik itu dikatakan Dr.Linda Dwi Ariyanti, S.Sos, seorang akademisi di Jember, saat menjadi narasumber sarasehan memperingati hari pahlawan.
'Perempuan sangat sedikit duduk di kursi parlemen, termasuk sebagai pengurus partai.Perempuan sekedar dosen, tidak memegang jabatan penting,"jelas Linda dihadapan peserta sarasehan.
Anggapan salah perempuan sebagai konco wingking harus dibuang jauh, perempuan di era kekinian diakui perempuan masih kalah bila dibanding laki-laki dan itu fakta.
"Perempuan harus mempersiapkan diri di politik, apalagi keterwakilan perempuan di parlemen harus 30 % saat pendaftaran bakal calon legislatif."imbuh Linda.
Sarasehan itu digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Jember dihadiri puluhan orang perwakilan organisasi perempuan.
Tema sarasehan itu mengupas perempuan dalam partisipasi politik, penguatan partisipasi dan represensi.Peserta adalah perwakilan organisasi perempuan.
Sementara itu, Dwi Handarisasi, Kabid Politik Dalam Negeri menjelaskan, sarasehan itu bagian dari prpgram Jember Pluralisme Hub (JPH).
"Kaum perempuan diajak mendiskusikan tantangan dihadapi, termasuk merumuskan strategi meningkatkan peran politik perempuan."kata Dwi.(*)
Reporter: Winardyasto HariKirono.