Tokoh Agama Kumpul Serukan Agar Kerusuhan Diakhiri


MEMOPOS.co.id,Jember - Belakangan ini di berbagai daerah di Indonesia dilanda kekacauan, kerusuhan merebak disertai aksi pembakaran dan disertai penjarahan barang-barang berharga adalah tindakan tercela.
Para tokoh agama di Kabupaten Jember mengutuk tindakan tersebut, karena tidak sedikit aparat dan warga sipil menjadi korban bahkan diantara mereka menghembuskan nafas terakhir.
Untuk itu Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Jember, Selasa (3 September -2025) berkumpul di UIN KHAS Jember sambil melakukan do'a bersama.
Pada kesempatan itu, Dr.H.Abdul Muis, SAg, MSi menuturkan, selain do'a bersama juga FKUB bersikap menolak kerusuhan di negeri tercinta ini akibat ulah oknum tidak bertanggung jawab.
"FKUB hari ini menggelar kegiatan do'a bersama sekaligus bersikap tegas mengutuk kerusuhan, karena sangat merugikan kita semua.Untuk itu, jangan ada lagi anarkisme"ungkap Muis.
Pria itu juga menegaskan, para tokoh agama itu meliputi Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia (MLKI) serta organisasi keagamaan di Jember.
Bahkan FKUB Jember mengutuk kerusuhan di negeri ini dan mengeluarkan enam poin penting ajakan menjunjung tinggi perdamaian.Salah satu poin tersebut antara lain warga Jember untuk tetap tenang.
Sementara itu, Ignatius Sumarwiadi, mewakili tokoh agama Katolik sangat kecewa dan merasa sangat sedih karena saat ini Indonesia kembali bergejolak mirip peristiwa di tahun 1998.
"Semua agama tidak pernah mengajarkan kepada manusia untuk bertindak kekerasan, karena sangat merugikan.Pemerintah harus bisa memberikan jaminan ketenangan."kata Sumarwiadi.(*)
Reporter:Winardyasto HariKirono



