Lari Tinggalkan Dapur Saat Suami Ketahui Lolos R4

MEMOPOS.co.id,Jember - Istri mana tidak merasa senang melihat suami pulang ke rumah membawa berita gembira, hal itu pula dirasakan Linda Rahayu istri tercinta Farid.
Saat itu, kata Farid, Linda sedang menggoreng tahu di dapur.Begitu Farid datang, istri langsung berlari memeluk erat-erat kedatangan Farid.
Pria beralamatkan di Dusun/Desa Karangpring, RT.002/RW.007, Kecamatan Sukorambi, selama ini menjadi pegawai honorer Pemkab Jember.
"Bekerja selama 3 tahun 8 bulan di Disnaker Tenaga Kerja Kabupaten Jember, sebagai pengadministrasi umum sesuai SK."kata Farid.
Usai mengikuti CASN P3K di bulan Mei 2025, nasib berkata lain karena tidak lulus.Mengingat, jumlah kuota terbatas dan tidak ada formasi menjadikan dia sedih.
"Sebagai barisan terdepan di pelayanan publik, menginginkan keadilan dibuatkan regulasi berupa payung hukum untuk diangkat sebagai P3K paruh waktu."tutur Farid.
Titik terang mulai tampak di hari Rabu 20 Agustus 2025, ribuan kawan senasib sengaja dikumpulkan Pemkab Jember di GOR Kaliwates untuk menanti keputusan.
Dihadapan ribuan orang, bupati dan pemerintah daerah Kabupaten Jember mengumumkan ada 3526 tenaga honorer dan telah terverifikasi serta validasi Pansus.
Dari jumlah total tersebut, terdapat 3378 siap diusulkan menjadi P3K paruh waktu.Tentu Farid dan R-4 lain bisa bernafas lega karena kepastian nasib ada di depan mata.
Kebahagiaan serupa dirasakan pula oleh Taufan Atma Nugroho, pemuda lajanganak dari pasangan almarhum Taufik Kirman dan Siti Aisyah tersebut.
"Alhamdulilah senang sekali bisa lolos menjadi pegawai P3 paruh waktu, tentu ini sangat membanggakan sekali karena sempat putus asa."tegas Taufan.
Selama ini Taufan bekerja di Dinas Pariwisata Kabupaten Jember ditempatkan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Arjasa, sebelum itu ia pernah bertugas di Hotel Kebon Agung.(*)
Reporter:Winardyasto HariKirono



