Wisatawan Tak Lagi Bingung Cari Makan Kini Kampung Purba Ada Kafe Kuliner


MEMOPOS.co.id,Jember - Nama Desa Kamal, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember saat ini telah mendunia, hal itu tidaklah terlampau berlebihan.Apalagi di desa berhawa dingin tersebut terdapat peninggalan purbakala.
Di desa itu terdapat situs Duplang dan ramai dikunjungi wisatawan, baik domestik ataupun mancanegara.Para tamu saat singgah di tempat itu sangat tertarik melihat situs tersebut.
Bahkan wisatawan betah melihat situs Duplang tersebut, mereka bisa berjam-jam berada di lokasi benda purbakala itu.Tanpa disadari, mereka dililit rasa lapar dan saat itu tidak ada warung satupun.
Hal ini lantas menjadi inspirasi tersendiri bagi wanita bernama Juhairiyah, warga Jalan Argopuro, RT.03/RW.05, Dusun Duplang, Desa Kamal, Kecamatan Arjasa untuk membuka usaha kuliner.
Tepat di akhir bulan Desember tahun 2024 lalu, wanita tersebut berhasil membuka usaha kuliner berbentuk kafe dan usaha itu diberi nama Kafe 78, didirikan di lahan hutan milik Perhutani dilengkapi gazebo.
"Ngafe disini beda sama tempat lain, adem banget karena dinaungi pohon mahoni.Sambil jualan ikut mengawasi hutan, kebetulan saya sebagai ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH)."ucap wanita tersebut.
Istri Firdaus itu kepada Memo Pos memaparkan, karena di Desa Kamal terdapat peninggalan purbakala zaman megalitikum, maka wajar bila desa itu mendapat sebutan kampung purba hingga kini.
"Kafe 78 ini seringkali disebut kafe kampung purba, biar gampang orang mencari lokasi kafe ini.Ada tiga menu andalan di Kafe 78, antara lain mie ayam, bakso iga dan seblak prasmanan."terang Bu Ju, panggilan akrab dia.
Di kampung purba itu, perempuan tersebut menjabat pula sebagai ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Purba.Di hari libur, banyak orang datang mengunjungi situs tersebut.
"Praktis kafe ini ikut ramai di hari minggu atau hari libur nasional, imbas dari tingkat kunjungan situs Duplang.Apalagi letak kafe dan situs Duplang dekat, pengunjung sebelum pulang mampir ke sini untuk santai-santai."imbuh Bu Ju.
Apalagi harga menu makanan dan minuman di Kafe 78 cukup murah.Dari segi rasa tidak perlu diragukan.Untuk bakso di jual dari harga Rp.5000 hingga Rp.25.000.Mie ayam mulai harga Rp.8.000 sampai dengan Rp.10.000.
"Untuk seblak harga bergantung konsumen, karena seblak terdiri bermacam-macam toping.Mereka bebas memilih alias prasmanan, disajikan pedas atau tidak tergantung pembeli."imbuh Bu Ju.
Setelah puas melahap menu makanan di kafe tersebut, pembeli bisa minum es kelapa muda, es teh atau es jeruk.Juhairiyah berharap, kedepan jumlah wisatawan ke situs duplang terus bertambah.
"Kalau tamu wisatawan terus melonjak, maka berdampak juga ke kafe saya.Kafe ini buka dari pukul 10.00 sampai pukul 22.00, rencana juga akan dilengkapi karaoke agar pembeli bisa berlama-lama disini."pungkas Bu Ju.(*)
Reporter: Winardyasto HariKirono