Bupati Fawait Sapa Musik Kentongan Naik Diatas Mobil Disambut Meriah Lantunkan Salawat

MEMOPOS.co.id,Jember - Saat Rabu dini hari (26 Maret 2025), pukul 0.2.00 WIB, udara kota Jember masih terasa dingin, tiba-tiba dari arah Jalan Sultan Agung terdengar merdu alunan musik kentongan.
Arak-arakan musik tradisional tersebut menggunakan mobil pickup berikut pengeras suara, dilengkapi lampu panggung sehingga terlihat semarak.
M Fahmi Ilman Ketua Asosiasi Kentongan Jember (Akor) kepada Memo menuturkan, kegiatan kentongan keliling ini merupakan kali ketiga diadakan setiap bulan ramadan.
"Kita Akor rutin selama tiga tahun belakang ini turun ke jalan, tak lain untuk membangunkan warga Jember mempersiapkan makan sahur."ucap Fahmi.
Diceritakan oleh pria tersebut, kentongan pertama kali dikenalkan di tahun 2004 dan baru di tahun 2021 dibentuk organisasi dan berkembang pesat.
"Sekarang ini keanggotaan komunitas ini tersebar di 30 kecamatan, bahkan anak muda tertarik musik kentongan ini."kata ketua umum Akor itu.
Mereka mengistilahkan kentongan keliling itu dengan sebutan saur on the road, untuk ramadan tahun 2025 kali ini melibatkan tak kurang dari sepuluh grub kentongan.
"Rute dari depan Kota Cinema Mal (KCM) hingga berakhir di depan Pujasera di Jalan PB Sudirman, persiapan acara ini dilakukan di awal ramadan."imbuh dia.
Rombongan musik kentongan itu sempat berhenti di depan pendopo, tiba-tiba Gus bupati Fawait ikut nimbrung serta naik ke atas mobil.
Tidak cuma itu saja, politisi Partai Gerindra tersebut berkesempatan melantunkan salawat, hal itu menjadikan road on the road semakin meriah.
"Silahkan membawakan lagu apa saja, tapi ojo lali tetap moco salawat.Di tahun 2025 ini kita akan mengadakan festival kentongan."kata Gus Fawait.
Ungkapan orang nomor satu di Jember itu, disambut spontan sorak-sorai penggemar musik kentongan, mereka pun berjanji ikut memeriahkan festival tersebut.
Dalam kesempatan itu ia menghimbau kepada warga Jember untuk tetap menjaga ketertiban lingkungan, serta bersama-sama mewujudkan Jember baru, Jember maju.(*)
Repoter:Winardyasto HariKirono