Nasi Guduk Kuliner Asli Arjasa Soal Rasa Tak Perlu Diragukan

Yuyun Mujiarti, ikut melestarikan keberadaan nasi guduk daun gempol sebagai makanan asli Desa Arjasa, Kabupaten Jember

MEMOPOS.co.id,Jember - Puluhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sengaja dihadirkan oleh panitia di acara Pameran Pramuka Produktif dan  Makan Bergizi Gratis, Rabu (8/1-2025), bertempat di City Forest & Farm Arum Sabil, Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari.

Stand UMKM terdiri dari berbagai produk, seperti hasil pertanian dan kuliner tampak menempati tenda warna merah, para peserta acara tersebut tak lain adalah anggota Pramuka datang dari berbagai penjuru Jawa Timur, tampak melihat-lihat stand itu.

Nasi guduk daun gempol kuliner khas Desa Arjasa terlihat dikerubuti anggota Pramuka, mereka tergelitik nama kuliner tersebut dan dirasa asing di telinga.Tidak sedikit diantara mereka dihinggapi rasa penasaran, ingin tahu kuliner tersebut.

Memang nama nasi guduk daun gempol ini tidak sepopuler nasi pecel dan paling enak disantap untuk sarapan pagi.Hampir setiap daerah di nusantara ini ada nasi pecel, namun disajikan beragam sesuai daerah masing-masing.

Yuyun Mujiarti, asal Dusun Tegalbatu, Desa/Kecamatan Arjasa, tidak menampik bila kuliner itu kurang dikenal orang.Namun Yuyun begitu ia biasa dipanggil menjelaskan, kuliner tersebut telah ada sebelum dia lahir dan melegenda.

"Nasi guduk daun gempol ini telah lama ada, aku mencoba melestarikan makanan ini.Dulu kata cerita, nasi guduk ini menjadi sajian utama selamatan desa.Saat itu nasi tersebut tampll biasa, tanpa iga dan daging."ucap istri Aprianto itu.

Saat wartawan Memo Pos mengunjungi stand tersebut, perempuan ramah itu mencoba menawarkan nasi guduk daun gempol itu untuk dicicipi.Sambil meracik menu tersebut, wanita itu menjelaskan secara rinci apa itu daun gempol?.

"Daun gempol Itu merupakan tanaman perdu dan biasa di tanam petani agar areal lahan pertanian  tidak mudah longsor saat musim hujan, selain itu warga Arjasa memanfaatkan daun gempol untuk dimasak dan itu turun temurun."ucap Yuyun.

Meki satu porsi harga nasi guduk daun gempol di pameran tersebut terbilang tidak murah, dibanderol Rp.30 ribu namun tetap laris manis.Yuyun hari itu menanak nasi tidak lebih dari 1,5 Kg beras, menjelang siang tinggal satu hingga dua porsi saja.

"Menurut aku tidak mahal, satu porsi nasi guduk ini sudah lengkap.Ada daging sapi semur, ditambahi iga dan telur asin.Selain ada daun gempol ditambahkan pula tewel ditempatkan di kuali, serta di atas nasi guduk itu ditaburi bawang goreng biar sedap."imbuh Yuyun.

Abdul anggota Pramuka perwakilan Kabupaten Blitar, salah satu orang "korban" penasaran terhadap nasi guduk daun gempol itu.Ia tampak berdiri di stand itu, menatap lama menu tersebut hingga memutuskan membeli makanan khas itu.

"Saya benar-benar dibalut rasa keingintahuan nasi guduk ini, mumpung di Jember belum tentu kesini lagi.Enak gurih dan bikin ketagihan, setelah mencicipi.Mahal wajar, karena pakai daging sapi, iga dan telur asin."kata Abdul.(*)


Reporter:Winardyasto HariKirono

Related

Ekonomi Bisnis 3681575211462942887

Posting Komentar

emo-but-icon

Follow Us

Hot in week

Recent

Comments

Kasat Lantas Beserta Staf Mengucapkan Selamat Hari Natal Dan Tahun Baru 2025

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item