Kunjungi Museum Tembakau Sekalian Bikin Konten Saat Libur Kuliah

Yanuar Bayu Satria dan Ifanda Miftahul Fadilah warga Jember, sangat tertarik terhadap museum tembakau karena diakui bisa menambah wawasan keilmuan
MEMOPOS.co.id,Jember - Tidak sedikit orang Jember belum mengetahui keberadaan museum tembakau milik UPT PSMB LT Dinas Perindustrian Provinsi Jawa Timur, padahal bangunan tersebut pertama kali ada 1 Juli 2014 lalu.
Adalah Yanuar Bayu Satria dan Ifanda Miftahul Fadilah asli kelahiran Jember, namun mereka mengaku sama sekal belum pernah masuk ke museum tersebut dan baru kali ini mendatangi tempat itu mumpung libur kuliah.
Kedua sejoli itu kini tercatat sebagai mahasiswa FIB Jurusan Sastra Indonesia, Universitas Jember namun beda angkatan.Bayu baru semester empat, sedang Ifanda kini tinggal menunggu saat wisuda dalam waktu dekat ini.
"Kita berdua ini sedang jalan-jalan, penasaran banget sama museum tembakau.Setelah masuk museum, kaget banget karena keren dan bikin betah berada disini."ucap Bayu kepada Memo Pos, Jum'at sore (17/1-2025).
Pria berkacamata alumni SMA Negeri 4 Jember itu menambahkan, selama ini ia sebagai seorang perokok dan tidak paham bagaimana proses rokok itu dibuat dan baru paham ketika berada di museum tembakau.
"Ketika mengunjungi museum ini pengetahuanku bertambah, dari tidak tahu menjadi tahu tentang tembakau.Termasuk tembakau tidak saja dibikin rokok, juga bisa dibikin cerutu sebagai komoditi ekspor."imbuh Bayu.
Hal senada dikatakan Ifanda, lulusan SMA Negeri 3 Jember.Bahkan warga Kelurahan Tegalbesar, Kecamatan Kaliwates itu, tertarik menjadikan tembakau sebagai bahan penelitian walau dia memperdalam Sastra Indonesia.
"Tembakau menjadi inspirasi pembuatan puisi, bahkan sudah dibuat dan dibukukan.Dulu kita pernah kemari, namun saat itu tutup karena hari libur, baru sekarang ini bisa melihat dari dekat museum tembakau ini."tutur Ifanda.
Selain itu, wanita cantik tersebut memaparkan, usai berada di museum tembakau, kedua orang itu memiliki keinginan untuk menuangkan pengalaman mereka di jurnal perjalanan berbentuk konten tentang tembakau Jember.(*)
Reporter:Winardyasto HariKirono