Hujan Deras Tak Jadi Halangan Komisi D Lakukan Sosialisasi
Achmad Dhafir anggota Komisi D dari fraksi PKS DPRD Jember, saat melalukan sosialisasi Raperda di hadapan warga Desa Kawangrejo, Kecamatan Mumbulsari, Jember
MEMOPOS.co.id,Jember - Meski hujan deras berlangsung di kawasan Kabupaten Jember dalam beberapa hari ini, namun itu bukan menjadi halangan bagi Komisi D DPRD Jember mengadakan sosialisasi.
Di Desa Kawangrejo, Kecamatan Mumbulsari, Jember, Senin (9/12-2024).H.Achmad Dhafir, S.Kep, dari Fraksi PKS, Dapil IV melakukan sosialisasi Raperda Kabupaten Jember tahun 2022.
Raperda itu tentang Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan Prekursor Narkotika.Sosialisasi itu menempati halaman rumah warga.
Puluhan warga Desa Kawangrejo, sama sekali tak beranjak dari tempat duduk dan terlihat serius hingga acara selesai, dibawah naungan tenda besi. Meski kaki diantara peserta terbenam air hujan.
Dhafir kepada Memo Pos menegaskan, sosialisasi tersebut bertujuan untuk menampung masukan dari warga terkait raperda itu setelah mengikuti sosialisasi dan forum tanya jawab."ucap Dhafir.
Pria bertempat tinggal di Desa Lembengan, Kecamatan Kalisat itu menambahkan, di hari ini semua anggota dewan berbagi tugas melakukan hal serupa di berbagai tempat dan ini bagian dari tupoksi dewan.
"Perlu diketahui ada tiga tugas utama sebagai anggota DPRD, salah satu tugas itu adalah pembentukan peraturan daerah (raperda).Baik itu usulan.DPRD atau bupati."ucap Dhafir.
Diungkapkan pula oleh pria tersebut, dengan mendatangi warga, itu berarti melibatkan langsung warga dalam proses pembuatan raperda.Selain itu, diharapkan, warga tahu isi dan manfaat raperda itu.
Dalam sosialisasi itu, Komisi D juga menghadirkan narasumber dari DP3AKB Kabupaten Jember.Dinas itu menekankan, narkoba harus diwaspadai agar tidak merusak masa depan generasi muda.
Pencegahan narkoba harus dimulai dari keluarga, keharmonisan hubungan antara orangtua dan anak, diakui bisa mempersempit ruang gerak peredaran narkoba sehingga Indonesia emas tahun 2045 bisa terwujud. (*)
Reporter: Winardyasto HariKirono.