Brigif/09 Raider Kostrad Bersama Muspika Sukorambi dan PSHT Cabang Jember Melaksanakan Penanaman Seribu Bibit Pohon Sukun
Bibit Pohon Sukun Saat Ditanam di Perkebunan Kali Jompo
MEMOPOS.co.id,Jember - Apel Pelatihan Gabungan dan Simulasi Klaster, "Kesiapsiagaan Bencana Hedrometeorologi" Kabupaten Jember Tahun 2024 berlangsung di Perkebunan Kalijompo, Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, selasa (17/12/2024.
Apel gabungan tersebut melibatkan Muspika Sukorambi, Personil TNI Brigif/09 Raider Kostrad, PTP Perkebunan Kalijompo beserta teman-temannya PSHT Ranting Sukorambi dan Patrang sekaligus penanaman seribu bibit Sukun.Pasiter Brigif/09 Raider Kostrad Jember Kapten Inf Andrea yusta Rinto menyambut baik kegiatan tersebut. Kegiatan pada pagi ini pada dasarnya untuk menggugah semua elemen masyarakat maupun dari aparat kewilayahan untuk saling peduli dan saling mengingatkan siapa lagi yang mau menjaga alamnya Kalau bukan kita semua."Tidak bisa kita bertitik berat pada satu instansi ataupun kelompok masyarakat tertentu untuk bisa menjaga alam ini sehingga jauh dari bencana. Kita tidak bisa sendiri untuk mengawali itu semua, maka generasi penerus kita yang meneruskan kegiatan-kegiatan seperti ini. dari sinilah kita punya pesan moral yang nantinya akan kita bawa sampai kapanpun karena kita tidak bisa berpikir hanya pada hari ini keterusan dan keberlangsungan daripada alam ini,"ungkapnya.
Kita bangun silaturahmi sesuai petunjuk dari bapak Presiden Prabowo bahwasanya segala sesuatunya harus rakyat diberdayakan bersama instansi pemerintah sehingga kita tidak terpisah satu sama lain. Hapan kita kedepan secara jangka panjang pohon ini bisa lebih bermanfaat untuk menyerap sarapan air yang lebih maksimal dan luapan luapan air hujan itu bisa direndam sehingga tidak menimbulkan luapan ke bawah ataupun ke pemukiman.
Kemudian manfaat yang lain adalah buah daripada pohon ini sendiri bisa dinikmati oleh masyarakat termasuk generasi kita nantinya sehingga bentuk daripada Kegiatan ini tidak hanya pada fungsi mengamankan lingkungan tapi juga sebagai ketahanan pangan, pungkasnya. (Red)