Tasyakuran Tim Cabup 02 Dihadiri Sekretaris Disparbud Jember Berdalih Sekedar Diundang Makan
Rachman Hidayat atau biasa dipanggil I'ik (Kanan baju putih) Sekretaris Disparbud, Kabupaten Jember, tampak menghadiri acara makan-makan bersama
MEMOPOS.co.id,Jember - Ada-ada saja ulah aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Jember usai pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024, mereka lupa bahwa H.Hendy Siswanto dan Gus Firjaun masih memegang kendali pemerintahan Kabupaten Jember.
Belum lama berselang publik Jember dikejutkan Edy Budi Susilo, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jember meminta maaf terkait akun instagram lembaga memuat konten politik.
Kemudian muncul masalah serupa melibatkan aparatur sipil negara (ASN).Rachman Hidayat akrab dipanggil I'ik , Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jember, Rachman Hidayat ditengarai bertindak politis.
Bahkan foto Iik itu tersebar menghadiri acara tasyakuran tim calon Bupati 02.Iik mengakui memang hadir di acara tim pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Muhammad Fawait - Djoko Susanto
"Cuma diundang teman, hadir di sana sekedar makan-makan saja, karena diundang saya datang tidak lebih dari itu."terang Iik memberi keterangan, Sabtu, 30 November 2024.
Menurut pria tersebut, acara tasyakuran berlangsung di rumah Handiko, salah seorang warga bernama di Jalan Letjen Pandjaitan VIII Nomor 9, Sumbersari. Sekitar jam 19.00, Jumat, 29 November malam.
Iik menganggap walaupun ia itu ASN, tapi kehadiran tidak serta merta dapat disebut sebagai tindakan sedang berpolitik praktis. Alasan dia, sebatas makan saja.
"Saya disana tidak bicara politik sama sekali. Pilkada selesai, ya sudah. Datang karena diundang teman-teman, kebetulan komunitas off road g datang juga tidak sedikit."imbuh dia.
Seperti diketahui sebelum itu, Edy Budi Susillo, Kepala Dispora Jember meminta maaf secara terbuka akibat staf pengelola akun instagram Dispora memposting ucapan hasil Pilkada.
Pria kelahiran Malang itu berpendapat bahwa hal itu tidak etis serta melanggar prinsip netralitas.Mengingat ASN dilarang melanggar aturan, serta instansi pemerintah tidak boleh diisalahgunakan untuk kepentingan politik.
Bahkan pengelola akun instagram Dispora telah ditegur oleh lelaki itu, bahkan, diperintahkan untuk mencabut unggahan sudah terlanjur menjadi konsumsi publik.
"Kaitan dengan hal tersebut saya meminta maaf sebesar-besarnya, karena betul-betul terjadi akibat keteledoran,"ucap Edi dalam keterangan ke media, Sabtu, 30 November 2024.
Edy menambahkan, turut melaporkan kejadian tersebut dan tindakan ia lakukan kepada Bupati Jember Hendy Siswanto maupun Wakil Bupati KH MB Firjaun Barlaman atau sering disapa Gus Firjaun.(*)
Reporter:Winardyasto HariKirono.