Batik Ciprat, Ide Kreatif Ibu-ibu PKK Desa Karangjong Blora

 

Ketua PKK Desa Karangjong Sundargin

MEMOPOS.co.id, Blora - Wujud Kreatifitas Ibu-ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK)  Desa Wisata Karangjong mencetuskan Inovasi Seni rupa Batik Ciprat. 

Bertujuan untuk pemberdayaan wanita agar berkembang, berkualitas dan, bisa membatik seperti desa-desa lainya, melalui PKK Desa Karangjong Kecamatan Ngawen. 

Tampak proses pembuatan batik ciprat

”25 anggota PKK Desa karangjong Melakukan proses pembuatan Batik Ciprat, dengan menggunakan kain polos putih,  lalu dilipat berbentuk lingkaran, kemudian dikasih penawarna sesuai selera, setelah itu dibentangkan dikasih pewarna dan malem, setelah itu dijemur dan dikunci selama 2 hari. Proses selanjutnya yaitu pelorotan waterglas supaya hilang dan tidak menyebabkan kaku pada kain batik." Ucap Ketua PKK Desa Karangjong Sundargin, disela-sela proses pembuatan batik ciprat, dirumah Kepala Desa setempat jum'at (25/10/2024). 

Diberi nama batik ciprat karena dalam proses pembuatannya diciprat-ciprat dengan pewarna. Tentu inovasi dan proses pembuatan ini unik, berbeda dengan jenis batik lainya yang menggunakan metode tulis, cap, kombinasi, dan lain sebagainya. 

"Ini jenis batik ciprat karena proses pembuatannya di ciprat-ciprat." Ucapnya

Sundargin juga berharap hasil karya seni batik ciprat dari Desa Karangjong dikenal di khalayak umum, tentunya ini adalah UMKM terlebih desanya adalah desa wisata petik buah durian. Semoga kedepanya dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. 

"Kami berharap batik ciprat ini dapat dikenal di khalayak umum yang mungkin akan menjadi daya tarik bagi wisatawan." Tandasnya

(Ardy/Yan)