Aneh Sekali Ikuti Kegiatan Subuh Berjama'ah Malah Dilaporkan ke Bawaslu

Paslon nomor satu, Hendy Siswanto, saat melakukan klarifikasi di Bawaslu Jember terkait tudingan dugaan kampanye di masjid

MEMOPOS.co.id,Jember - Saat menghadiri gerakan Sholat Subuh Bersama di sebuah masjid di kawasan Perumahan Taman Gading, Kelurahan Tegalbesar, Kecamatan Kaliwates, Jember, Haji Hendy Siswanto, malah dilaporkan ke Bawaslu.

Diduga oknum pendukung paslon nomor 2, melaporkan hal itu ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jember, karena paslon nomor 1 saat itu memberikan kata sambutan dan datang ke masjid memakai mobil branding bergambar paslon1.

Merasa dirugikan, H.Hendy Siswanto, paslon nomor 1, memenuhi undangan Bawaslu Kabupaten Jember, Kamis (10/10) pagi, untuk melakukan klarifikasi terkait persoalan tersebut sehingga menjadi jelas

"Kegiatan Sholat Subuh berjamaah ini telah berlangsung selama 2 tahun.Pelapor menuding saya melakukan kampanye dan itu tidak benar, padahal tidak sedikit masjid di Jember meminta kami datang memberi sambutan."ungkap dia.

Justru paslon nomor 1 itu/mengajak kaum muslim dan muslimah di Jember untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah sebagai bentuk syukur kaffah."Setelah kita diberi hidup kembali usai pelatihan mati melalui tidur." papar Hendy.

"Melalui sholat subuh berjamaah kita dipimpin oleh kyai, setelah itu kita mendapat tausiah lalu mencari rizki Allah SWT. Sambutan saya yakin bagaimana bisa menggerakkan masyarakat muslim agar sama sama mengerjakan sholat subuh berjamaah,"tegas paslon nomor satu itu.

Diterangkan pula oleh Hendy, bahwa ia mengadakan gerakan sholat subuh berjamaah semenjak sebelum cuti menjadi bupati Jember.Jadi tidak benar, bila Sholat subuh berjamaah itu baru dilaksanakan saat cuti dikarenakan ia mencalonkan kembali sebagai bupati Jember.

"Melalui kegiatan sholat subuh berjamaah kita menerima masukan atau keluhan warga terkait berbagai permasalahan, misal jalan rusak dan masalah kekeringan, kemudian kami tindaklanjuti keluhan warga Jember," terang dia.

"Perlu diketahui saya memang benar menggunakan mobil pribadi saat itu dan ada branding terparkir di halaman masjid, masak mobil harus diparkir di lokasi luar masjid?.Kami hanya mengajak sekaligus mengingatkan warga perumahan agar mengikuti sholat subuh berjamaah."ujar Hendy.

Menurut lelaki itu, ia paham, bila kampanye di dalam masjid merupakan perbuatan tidak dibenarkan.dan menistakan masjid itu sendiri.Pria asli Jember ini juga mengapresiasi langkah Bawaslu sudah mengundang dia untuk memberikan klarifikasi laporan tersebut.

"Pada kesempatan ini kami juga mengimbau siapapun agar kooperatif jika mendapat undangan dari Bawaslu, hal ini sebagai preseden baik bagi demokrasi kedepan di Indonesia."papar pria ramah tersebut.

Sementara itu Sanda Aditya Pradana, Ketua Bawaslu Jember menjelaskan bahwa ia megundang Hendy Siswanto untuk mengklarifikasi laporan dugaan kampanye di tempat ibadah.

 "Terlapor adalah Cabup paslon nomor 1 dan kami sudah melakukan klarifikasi, kami akan melakukan penelusuran juga karena pelapor tidak membawa saksi," ucap Sanda, dihadapan puluhan awak media Jember.

"Kita akan membentuk tim untuk melakukan penelusuran dan hasilnya akan menjadi bahan kajian. Setelah ada masukan dari Gakumdu maka hasil tersebut akan kita plenokan, apakah laporan itu merupakan pelanggaran atau bukan." pungkas Sanda.(*).


Reporter:Winardyasto HariKirono

Related

Politik 1962071482639520233

Posting Komentar

emo-but-icon

Follow Us

Kang Mas Hariyanto Tingkat 2 Pembina Wilayah Patrang

Kasat Lantas Serta Jajarannya Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1446 H

Selamat dan Sukses Kepada Bupati dan Wakil Bupati Jember Periode 2025 - 2030

Hot in week

Recent

Comments

Ketua Cabang PSHT Jember Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1446 H -2025

SELAMAT DAN SUKSES ATAS DILANTIKNYA BUPATI DAN WAKIL BUPATI BLORA PERIODE 2025 - 2030

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item