Tinggalkan Profesi Guru Les Bahasa Inggris Pilih Usaha Kue
Yulia Rizki, pernah jadi guru les Bahasa Inggris, kemudian kini lebih memilih menjadi produsen donat mini dan kue manis.MEMOPOS.co.id,Jemner - Sempat menjadi guru les bahasa Inggris dari tahun 2014, kemudian berpindah menekuni hobi lama berkutat di dapur bikin kue, bukan keputusan salah dari perempuan bernama Yulia Rizki,
Bahkan alumni FKIP Tahun 2018, jurusan Bahasa Inggris, Universitas Jember itu, lambat laun mulai dikenal sebagai produsen kue dan sering tampil di acara pameran UMKM.
Seperti saat Pemkab Jember menggelar kegiatan parade drumband untuk pelajar, Rabu (4/9-2024), Yulia terlihat menggelar barang dagangan.
Saat itu perempuan kelahiran Boyolali, Jawa Tengah, 30 Juni 1995 itu memfokuskan diri menjual donat mini (domin), dalam beberapa jam saja donat itu ludes terjual.
Yulia kepada Memo Pos, menjelaskan alasan mundur tidak lagi menjadi guru les, karena diakui lebih capek daripada bikin donat karena memang ia sendiri suka masak.
"Bagiku ngelesi itu capek, lebih enak buat donat.Kini donatku mulai digemari orang, apalagi harga donat mini ini murah dijual 3 biji Rp.5.000." ucap Yulia.
Istri dari Ari Tri itu, menegaskan, usaha pembuatan kue donat dan roti manis itu diawali tahun 2021 setelah ia menikah dan berlanjut hingga sekarang ini.
Diluar bazar UMKM, perempuan muda berparas cantik itu, setiap hari berjualan diatas trotoar di depan kantor Dinas Peternakan (Disnakan) Kabupaten Jember dari pagi hingga siang.
Dalam proses pembuatan donat mini, wanita beralamatkan di Perumahan Demang Mulia, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, Jember itu cukup dibantu suami.
Apalagi sang suami tercinta di rumah memiliki usaha pembuatan tempe, bahkan Yulia juga seringkali membantu suami bila tampak sibuk.
Sementara itu, Ratna Sari warga Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang salah satu pembeli donat milik Yulia mengatakan, donat mini itu cukup lezat.
"Donat mini ini memang beda bila dibandingkan donat sejenis, meski mini ukuran lebih besar.Selain enak, juga ada berbagai varian rasa dan cocok untuk oleh-oleh."tegas Ratna.(*)
Reporter: Winardyasto HariKirono.
