Singgasana Singosari Hebohkan Penonton Karnaval Ada Singa Setinggi Empat Meter

Ogoh-ogoh berbentuk singa ini merupakan singgasana raja Singosari, merupakan kreatifitas dari Ikatan Muda-Mudi Panji (Imaji), Kelurahan Tegalgede, Kecamatan Sumbersari, Jember

MEMOPOS.co.id,Jember - Kemeriahan karnaval umum bertemakan budaya dilaksanakan oleh Pemkab Jember, menjadi penanda kegiatan pamungkas Agustusan HUT RI Ke-79 di kota ini.

 Karnaval di hari Sabtu (7/9-2024) itu menuai sukses, warga Jember dari segala kawasan memadati rute karnaval dari Jalan Gajahmada hingga Jalan Sultan Agung.

Berbagai elemen mengikuti kegiatan tahunan ini, meliputi instansi pemerintah dan swasta termasuk lembaga pendidikan seperti perguruan tinggi.

Kreatifitas peserta karnaval benar-benar membuat penonton karnaval kagum, itu terlihat dari penampilan mereka saat karnaval berlangsung.

Salah satu kreatifitas bernilai seni tinggi dipertontonkan oleh Kecamatan Sumbersari, mereka mengarak singgasana raja Singosari di jaman kerajaan waktu itu.

Singgasana itu terkesan sangar, karena ada ornamen singa dilengkapi taring setinggi empat meter dan melekat erat di tempat duduk raja Singosari.

Singgasana itu dibuat oleh warga Lingkungan Panji, Kelurahan Tegalgede, Kecamatan Sumbersari, mereka adalah anggota Ikatan Muda-Mudi Panji (Imaji) Tegalgede.

Saat diwawancarai Memo Pos, Andi Bagus Arjuna atau akrab disapa Arjuna menceritakan, semenjak tahun 2021 Imaji selalu menampilkan budaya.

"Kali ini menampilkan budaya kerajaan Singosari, Imaji membikin ogoh-ogoh berupa singa dan nanti ditempati oleh sang raja karena memang ada kursi." ucap Arjuna.

Pengerjaan singgasana itu memang dibutuhkan dana, karena itu warga  sepakat melakukan swadana, hingga terkumpul uang untuk pembuatan singgasana itu.

"Ide pembuatan ogoh-ogoh ini tercetus tiga bulan lalu, diprakasai oleh Pak.Sunar dibantu oleh 40 orang.Ada 24 orang secara bergantian, siap mengusung ogoh-ogoh itu." imbuh Arjuna.

Adapun singgasana itu dibuat dari kerangka besi dan bambu, serta lebih menonjolkan perpaduan warna  merah dan coklat sehingga replika singa bisa terkesan galak.

Pembuatan ogoh-ogoh dan singgasana raja Singosari itu menelan dana hampir Rp.2 juta, hal itu menjadikan Abdul Khamil, Lurah Tegalgede, memberikan pujian.

"Saya acungi jempol kekompakan Imaji membikin ogoh-ogoh singgasana raja Singosari ini, mereka iuran untuk membikin ini semua dan itu luarbiasa." kata Khamil.

Sebelum meramaikan acara karnaval umum tingkat kabupaten, singgasana ini pernah diujicobakan dan diperkenalkan kepada umum saat karnaval Kelurahan Tegalgede beberapa waktu lalu.(*)


Reporter:Winardyasto HariKirobo

Related

Sosial Budaya 691480062006607484

Posting Komentar

emo-but-icon

Follow Us

Hot in week

Recent

Comments

Selamat Dan Sukses Untuk DPRD Kabupaten Blora

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item