Upacara HUT RI Tempati Lokasi Letkol Sroedji Tertembak Penjajah Agar Tak Lupakan Sejarah
Gus Fawait saat mengikuti upacara bendera HUT RI Ke-79 di Kecamatan Mumbulsari Jember, mengajak semua orang untuk tidak melupakan sejarah bangsa.MEMOPOS.ck,id,Jember - Desa Karang Kedawung, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember menjadi tempat bersejarah, dua pejuang tak lain Letkol Sroedji dan Letkol dr.Soebandi tewas tertembak tentara kolonial Belanda.
Memperingati HUT RI tahun 2024 kali ini, dilangsungkan upacara di tempat itu.Bahkan, Muhammad Fawait calon bupati (cabup) Jember dan Djoko Santoso calon wakil bupati (cawabup) Jember ikutan hadir.
"Hari ini kita memperingati HUT RI dan seluruh kawasan di Indonesia mengadakan upacara bendera, tak terkecuali di Desa Karang Kedawung.Agar kita sebagai bangsa besar, tidak lupa jasa pahlawan."kata Fawait.
Tokoh kharismatik dan berpenampilan sederhana itu menambahkan, tidaklah muda untuk meraih kemerdekaan dan butuh pengorbanan luarbiasa jiwa dan raga melawan penjajah.
Selain itu, mengapa upacara di tempatkan di desa?, karena desa butuh sentuhan agar perekonomian warga meningkat dan itulah cara untuk memerdekakan mereka dari kemiskinan dan lebih sejahtera.
" Angka kemiskinan di Kabupaten Jember cukup tinggi di Jawa Timur, sehingga perlu penanganan serius.Belum lagi angka stunting, Kabupaten Jember harus merdeka dari stunting."imbuh Fawait usai upacara bendera.
Tidak itu saja, diungkapkan oleh Fawait, angka pengangguran di Kabupaten Jember memprihatinkan karena terbilang tinggi.Belum lagi, Jember belum steril dari kematian ibu melahirkan.
Perlu diketahui, ratusan orang mengikuti upacara itu hingga tuntas.Mereka berasal dari partai pengusung, relawan dari empat kecamatan seperti Mumbulsari, Silo, Mayang dan Tempurejo serta warga setempat.
Diakui oleh Gus Fawait, kedatangan dia ke Mumbulsari bersama Djoko Santoso tidak sekedar menemani dia upacara, juga mengenalkan kepada publik bahwa Joko adalah cawabup dia di Pilkada Jember 2024.(*)
Repoter: Winadyasto HariKirono.
