Rombongan Kelurahan Pakai Kaos Bertuliskan Reng Tegalgede Besok Siap Taklukan Rute Tanggul -Jember
MEMOPOS.co,id,Jember - Kegiatan tahunan berupa gerak jalan Tanggul menuju Jember (Tajem) sepanjang 30 Km tidak pernah sepi peminat, bahkan ikon olahraga terbesar Kabupaten Jember ini tetap diikuti ribuan peserta.
Mereka ini para pengikut Tajem mulai remaja hingga orang dewasa, baik peserta beregu dan perorangan.Lebih menarik lagi, setiap tahun peserta Tajem membludak tidak saja berasal dari Jember saja.
Gerak jalan telah puluhan tahun berlangsung ini, bak magnit mampu menarik perhatian orang.Bahkan peserta datang dari kabupaten tetangga serta kota besar lain di Indonesia, nekat ikut ambil bagian.
Dari kalangan instansi pemerintah dan swasta di kota tembakau ini seolah tak mau kalah meramaikan Tajem kali ini.Seperti, Kelurahan Tegalgede Kecamatan Sumbersari, Jember, bahkan siap untuk diberangkatkan.
Abdul Khamil, Lurah Tegalgede mengatakan hal itu kepada Memo Pos, semua staf turun ke jalan di pelaksanaan Tajem tahun 2024, tak terkecuali lurah.Total ada 52 orang, jumlah itu bisa lebih karena warga juga ikutan secara mandiri.
"52 orang ini adalah peserta perorangan tergabung dalam rombongan Kelurahan Tegalgede, semua staf dan panitia karnaval dan tasyakuran HUT RI di Tegalgede diikutkan dalam gerak jalan ini." ucap Khamil.
Dari jumlah tersebut, kata Khamil, 40 orang menggunakan kostum kaos hitam lengan pendek, bertuliskan Reng Tegalgede (orang Tegalgede dan kaos itu pernah sekali dipakai saat karnaval tanggal 25 Agustus 2024 lalu.
"Sebelum berangkat besok pagi kumpul di Kelurahan Tegalgede pukul 0.7.00 WIB, ke Tanggul memakai mobil pribadi warga.Kita sudah dua kali latihan, sehingga bisa sampai ke garis finish." imbuh Khamil.
Ia juga mengingatkan kepada peserta Tajem rombongan Kelurahan Tegalgede dan warga lain, untuk tetap menjaga kekompakan dan ketertiban serta menjunjung sportivitas selama berjalan dari Tanggul ke Jember.
"Kepada mereka selaku lurah melarang peserta memakai baju partai termasuk pasangan calon (paslon) bupati dan calon wakil bupati Jember, serta tidak menggunakan seragam perguruan silat."terang Khamil.
Perlu diketahui, Kelurahan Tegalgede sukses menuai karnaval budaya di awal minggu terakhir bulan Agustus ini.Karnaval itu tidak saja enak ditonton, namun sekaligus mengedukasi warga.
"Karnaval itu sendiri diberangkatkan dari ujung Jalan Tawangmangu hingga mendekati perempatan Jalan Mastrip sekitar 6 Km, melalui karnaval kita mengedukasi warga inilah budaya bangsa." pungkas dia.(*).
Reporter: Winardyasto HariKirono.