Pria Lanjut Usia Tak Malu Ikut Jalan Santai Pakai Baju Adat Jawa Sambil Berjoget
MEMOPOS.co.id,Jember - Diantara ribuan peserta jalan santai Minggu pagi (24/8-2024) kemarin di depan pendopo bupati Jember, ada satu sosok peserta terbilang paling unik dan tampil tak lazim.
Pria itu tak lain adalah Sudijo, umur 76 tahun dan beralamat di Jalan Letjen Soeprapto, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, Jember dan suka berolahraga.
Tak salah bila lantas pensiunan Lapas Jember tahun 2004 Itu, memutuskan untuk ikut jalan santai HUT RI Ke 79, dicetuskan oleh LSM Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) bertabur puluhan hadiah.
Saat diwawancara Memo Pos, Sudijo menceritakan, dari rumah, ia sengaja berjalan kaki menuju alun-alun sambil menggunakan baju adat Jawa lengkap dengan blangkon.
"Aku seringkali pakai baju adat Jawa saat ada jalan santai, kalau peserta lain pakai baju olahraga.Tak heran, aku ini jadi pusat perhatian karena beda penampilan."ucap Sudijo.
Pria kelahiran Kabupaten Kulon Progo, Jogjakarta itu masih terlihat gagah di usia lanjut, saat berjalan membaur bersama 3000 orang peserta jalan santai sampai garis finish.
"Nanti pulang ke rumah juga jalan kaki, untuk menjaga stamina tubuh.Usia boleh tua, namun hati tetap senang agar tetap selalu sehat." imbuh lelaki tersebut.
Dari pantauan Memo Pos, Sudijo saat pengundian hadiah door prize berlangsung, tanpa dikomando dan tidak ada rasa malu, berjoget mengikuti alunan musik dangdut kekinian.
Semula mantan tukang masak Lapas Jember itu, berjoget di bawah pentas, dirasakan kurang puas, tiba-tiba Sudijo naik menghampiri artis joget bersama.
Bahkan bapak dua anak dan dikaruniai dua orang cucu itu, seringkali disawer peserta jalan santai atau gowes, ketika lelaki itu meliuk-liukan tubuh berjoget.
"Disawer orang itu rezeki dan aku tidak berharap, bagiku joget kan termasuk menghibur orang dan aku merasa senang karena capek mereka hilang setelah berolahraga."terang dia.
Terlalu sering berpartisipasi dalam lomba jalan santai dan gowes, ia selalu mujur mendapatkan hadiah mulai dari jam dinding hingga bahkan sepeda motor.
Ada cerita menarik dari diri Sudijo, hingga tahun sekarang ini ia telah 37 kali sambil bagian jadi peserta gerak jalan Tanggul-Jember (Tajemtra) dan selalu sampai garis akhir.
"Tajemtra tanggal 31 Agustus 2024 nanti, sudah daftar dan nomer dadaku 360.Sebelum berangkat tak lupa minum madu di rumah, sehingga stamina tetap oke."pungkas Sudijo.(*)
Reporter:Winardyasto HariKirono