Meriah..Tasyakuran Gas Desa Bumi Blora Lokasi Jalan Pemuda
Tampak Jajaran Pemkab Blora di panggung kehormatan |
Turut hadir di panggung kehormatan para Jajaran Forum Komumikasi Pimpinan Daeah, yang terdiri dari Kepala Kejaksaan Negeri, Haris Abdullah, Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, Dandim 0721/Blora, Letkol Czi Yuli Hartanto, Ketua Pengadilan Negeri Blora, Nunung Kristiyani, Ketua DPRD Blora, HM Dasum, Sekreraris Daerah, Komang Gede Irawadi, beserta Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora, yang dipimpin oleh Ibu Ainia Sholichah Arief Rohman.
Gas Desa atau biasa juga disebut sedekah bumi adalah budaya tradisional atau upacara adat yang melambangkan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan, yang telah memberikan rezeki melalui bumi, berupa segala bentuk hasil bumi.
Di Blora biasanya hanya diadakan di tingkat desa ataupun kelurahan, oleh Bupati Blora, H. Arief Rohman, dikemas dalam bentuk Gas Desa Kabupaten, dan sudah dimulai setahun lalu. Ini adalah yang kedua kalinya, dan Bupati Arief berharap akan terus dilaksanakan rutin setahun sekali.
“Alhamdulillah, Gas Desa tingkat kabupaten bisa kita laksanakan kembali bersama masyarakat yang tahun lalu juga kita laksanakan pada tanggal 16. Ini ungkapan rasa syukur kita atas apapun yang telah kita dapatkan hingga detik ini,” ucap Bupati Arief.
Tercatat acara Gas Desa Bumi Blora kali ini menyajikan 11.980 sega berkat atau nasi lengkap dengan bumbunya yang dibungkus daun jati dan diikuti oleh kurang lebih 6.000 peserta. Mereka dari unsur pemerintahan, swasta, tokoh masyarakat dan masyarakat umum.
"Ini simbol persatuan dan kesatuan. Selain sebagai wujud rasa syukur, gas desa ini juga mempunyai makna kebersamaan, kerukunan, saling memberi dan menerima dengan ikhlas dan riang gembira,” ucap Bupati Blora yang akrab disapa Mas Arief itu. Dia berharap, acara serupa bisa dilaksanakan kembali di tahun depan.
Diketahui, pada tahun sebelumnya, Museum Rekor Indonesia (MURI) di gelaran “Gas Deso Bumi Blora” dalam rangka Tasyakuran HUT ke-78 Kemerdekaan RI, mencatatkan dua rekor MURI dunia dengan penyajian 9.640 Sego Berkat Buntel Daun Jati dan peserta sebanyak 5.731 yang mengenakan busana Samin lengkap dengan ikat kepala.
(Ardy/yan)