Kini Pelunasan PBB Tak Lagi Ribet Cukup Pakai QRis
MEMOPOS.co.id,Jember - Dalam urusan pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Jember memanfaatkan kecanggihan teknologi.
Tepat di hari Rabu 14 Agustus 2024, badan tersebut resmi memperkenalkan kepada publik Jember pelunasan PBB tidak pakai uang tunai cukup pakai QRis.
Hal itu seperti dikatakan oleh Hendra S Putra, Plt Kepala Bapenda Jember, program PBB pakai QRis ini merupakan bagian dari Program QRis Nasional (PQN).
"Bank Indonesia Jember menggandeng Bapenda Jember untuk pelunasan PBB, pakai QRis warga sangat diuntungkan karena praktis dan tidak perlu bawa uang." tegas Hendra.
Lelaki itu menambahkan, di hari pertama pengenalan PBB pakai QRis, Bapenda Kabupaten Jember menargetkan 300 orang wajib pajak datang ke tempat itu.
"Kegiatan ini tidak saja di kantor Bapenda, PQN dilakukan pula di Roxi Mal Jember tanggal 17 Agustus 2024.Silahkan warga datang ke tempat itu, melunasi PBB." imbuh Hendra.
Dari catatan badan tersebut, target penerimaan PBB tahun 2024 ini Rp.77 miliar.Namun, hingga akhir Juli kemarin, baru terkumpul 20-30 persen.
Mengingat hal itu, batas pelunasan PBB kali ini tidak di akhir bulan Agustus, namun hingga akhir bulan Desember, sehingga perolehan PBB bisa terus bertambah.
Begitu PQN ini dikenalkan kepada publik Jember, dalam sekejab puluhan warga berdatangan mendatangi Bapenda Jember di pagi itu.
Seperti dilakukan oleh Winardyasto HariKirono, warga Kecamatan Patrang dan reporter Memo Pos.Ia tergelitik dan penasaran untuk melunasi PBB memakai QRis.
"Pelunasan PBB menggunakan Q-Ris lebih hemat waktu, karena tidak perlu mengantri seperti saat sebelum pakai QRis." ucap dia, disela-sela acara tersebut.
Sementara itu, Mutiara Umami, pejabat Bank Indonesia Jember memaparkan PQN ini merupakan program tahunan.Diharapkan, kelak orang terbiasa pakai QRis.
"Untuk tahun 2024 ini, PQN berlangsung dari tanggal 12-17 Agustus.Sengaja kita beri sembako, bagi warga datang di PQN ini melunasi PBB."ucap Mutiara.(*)
Reporter: Winardyasto HariKirono.