Kasus Kekerasan Rumah Tangga Tak Pernah Tuntas Malah Makin Bertambah

Nurul Rachmi Kurniawati, MPsi, Psi, Psikolog RS.Bina Sehat Jember saat memberikan ulasan pencegahan kekerasan terhadap perempuan.

MEMOPOS.co.id,Jember - Menjadi keprihatinan tersendiri bagi kaum perempuan di Indonesia tak terkecuali di Kabupaten Jember, saat mengetahui kasus kekerasan rumah tangga bukan berkurang malahan bertambah.

Hal itu disikapi oleh Mengayu sebuah lembaga usaha sosial di Kabupaten Jember, selama ini melakukan pemberdayaan perempuan dengan memberikan pelatihan kerja bidang kecantikan dan ruang kerja aman bagi perempuan.

Lembaga tersebut kali ini mengadakan acara sharing session with psikolog Jum'at (19/7-2024), bertempat di Aula DP3AKB Jember, membahas kekerasan rumah tangga terhadap perempuan kepala keluarga serta cara menangani.

Riza Nisrina founder lembaga usaha sosial itu kepada Memo Pos menegaskan, acara tersebut melibatkan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Jember.

"Hari ini kita mengajak kaum perempuan untuk ikut memikirkan kesedihan perempuan kepala rumah tangga, korban perceraian akibat kekerasan rumah tangga dan harus menghidupi anak."ucap wanita itu.

Menurut Ina panggilan akrab perempuan berkacamata itu, untuk memecahkan kebuntuan permasalahan itu, ia mengundang psikolog dari RS Bina Sehat Jember untuk memberikan solusi.

Hadir dalam acara sharing session ini Nurul Rachmi Kurniawati, MPsi, Psi sebagai narasumber utama.Wanita kelahiran Jember itu menuturkan,   kasus kekerasan rumah tangga di Kabupaten Jember cukup tinggi.

"Seperti dikatakan tadi oleh DP3AKB saat membuka acara ini, angka kasus kekerasan rumah tangga dan pernikahan dini serta stunting di Jember berada di peringkat pertama di Jawa Timur." terang Nurul.

Ditambahkan oleh psikolog senior Jember itu, untuk menangani kasus kekerasan rumah tangga tidak bisa cuma dilakukan oleh pemerintah daerah, namun butuh keterlibatan semua pihak.

"Pencegahan kekerasan terhadap perempuan adalah tanggung jawab kita bersama, agar angka kasus ini bisa ditekan. Jika terjadi kasus, maka pihak korban jangan takut melapor." pungkas Nurul.(*)


Reporter: Winardyasto HariKirono

Related

Headline 1611893791686697492

Posting Komentar

emo-but-icon

Follow Us

Hot in week

Recent

Comments

Selamat Dan Sukses Untuk DPRD Kabupaten Blora

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item