Hotel Dekat Lintasan JFC Jadi Incaran Tamu Luar Kota Bermalam

Ir.Tegoeh Soeprajitno, Ketua PHRI Kabupaten Jember, tidak mempersalahkan hotel menaikan tarif harga kamar saat JFC berlangsung.

MEMOPOS.co!id,Jember - Perhatian dunia kembali tertuju kepada Jember Fashion Carnival (JFC), mengingat di awal bulan Agustus ini karnaval busana kelas dunia asli Kabupaten Jember itu bakal kembali menghebohkan.

Seperti diketahui JFC tahun 2024 ini dilangsungkan dari tanggal 2-4 Agustus, tentu tidak sedikit wisatawan domestik dan asing datang ke Jember.Mereka sengaja ingin melihat dari dekat karnaval bergengsi itu.

Praktis roda perekonomian di Kabupaten Jember ikut terdampak, mereka tidak saja menonton JFC namun juga ingin menikmati keindahan alam.Tentu ini kabar menggembirakan, karena tingkat hunian kamar hotel naik.

Menurut Ir.Tegoeh Soeprajitno, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Jember, setiap kali JFC tampil dihadapan publik, pasti ada peningkatan jumlah wisatawan datang ke Jember.

Mereka jauh hari sudah mulai booking hotel, karena takut kehabisan kamar.Ada kecenderungan, wisatawan memilih hotel berbintang mendekati lokasi JFC digelar.Bagi mereka, harga kamar hotel tidak jadi persoalan.

"Jika mereka tahun depan akan kembali ke Jember melihat JFC lagi, maka tetap menginap di hotel itu dan bahkan mereka sebelum pulang langsung pesan kamar untuk tahun depan." ungkap Tegoeh kepada Memo Pos.

Lelaki berpenampilan sederhana itu tidak memungkiri, bila saat event JFC dihelat ada beberapa hotel menaikan harga kamar hotel.Tegoeh imenganggap hal itu wajar, asal tidak terlampau tinggi.

"Masih batas kewajaran bila hotel tertentu menaikan tarif kamar, permintaan melonjak harga naik.Sesuai hukum ekonomi, tapi kenaikan itu juga haru diimbangi peningkatan kwalitas hotel kepada tamu." imbuh Tegoeh.

Sementara itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jember terus membenahi SDM pegawai hotel.Apalagi, dalam beberapa hari ke depan Jember kebanjiran wisatawan berkaitan gelaran JFC.

Hal itu seperti dikatakan oleh Bambang Rudianto, Kepala Disparbud Kabupaten Jember, hal itu dibuktikan oleh dinas tersebut melakukan pelatihan house keeping (HK) untuk pegawai hotel selama 1 hari.

"Hari ini Rabu (31/7-2024), Disparbud Kabupaten Jember memberikan pelatihan sekaligus sertifikasi kepada pegawai hotel, agar kamar hotel terlihat rapi, bersih dan indah sehingga tamu hotel merasa betah saat berada di kamar." papar Rudianto.

Dalam pelatihan dan sertifikasi itu, dinas menggandeng PHRI serta Lembaga Pelatihan Sertifikasi (LPS) Pariwisata Global Spirit Persada Jember, acara tersebut diikuti 40 orang, selain pegawai hotel, juga pegawai penginapan (home stay) desa wisata.(*)

Reporter: Winardyasto HariKirono