Gayeng...!! Seni Tayub Blora, Goyang Desa Karangjong

Tampak Antusiasme rantusan pencinta seni Tayub Blora
MEMOpos.co.id, Blora - Semarak Kebahagiaan terpancar dari wajah warga masyarakat  Dukuh Pule Desa  Karangjong  Kecamatan  Ngawen  Kabupaten Blora dimana hari  ini diselenggarakan  tasyakuran  sedekah bumi  yang disambut  warga dengan sangat meriah oleh segenap  masyarakat.

Tasyakuran yang diawali dengan Kenduren  dan makan bersama  baik para undangan maupun warga  di pedanyangan Pule tersebut membuat suasana menjadi gayeng. 

Acara Tampak Gayeng 
Tampak   hadir  Kepala Desa Karangjong  bersama istri beserta perangkatnya. Perwakilan dari Polsek Ngawen , Babin Kamtibmas Ngawen, para anggota BPD , para ketua RW dan RT  serta para pengurus lembaga Desa  Karangjong . 

Tampak hadir  pula  duta dari Perwakilan DPRD  Blora  Yoyok atas nama  putranya Aditya  dari anggota DPRD Blora,  Para  bapak dan ibu kepala desa sahabat serta   para tokoh masyarakat ,  para warga  dari Dukuh Pule Desa Karangjong  hadir  memeriahkan acara tersebut,  Rabu ,( 10 /7/2024. ) . 

Sebelum acara tayub tersebut dimulai para undangan dimintai nembang  bergantian yang diiringi gamelan Dwi Laras  dari Todanan yang dipimpin Dwi Hartanto. Sungguh semarak dan sangat nyampleng  pertunjukan tersebut. Luar biasa . 

Suguhan Pagelaran Seni Tayub  dengan menampilkan 4 seniwati  ledek ( joget ) yang cantik menawan tersebut  diantaranya Yeni,dari Banjarejo , Mumun dari   Todanan ,  Indah  dari Todanan dan Sinok dari Wirosari 

 Sedangkan pranata coro  dibawakan oleh  Suwarno dari  Todanan.  Menjadikan pentas tayub penuh dengan pengunjung .

Selaku tuan rumah Kadus Dukuh  Pule  Gunanto menjelaskan  bahwa Pagelaran Tayub   untuk siang hari akan  digelar di Punden Pule  sedang untuk malam harinya  akan digelar di  rumah  saya. " terangnya.

Kepala Desa  Karangjong   Sugiono menjelaskan bahwa Acara   sedekah bumi ini merupakan  acara rutin tahunan , merupakan upacara syukuran warga masyarakat  yang setiap tahunnya oleh pemerintah desa dan warga masyarakat  pada hari  Rabu  pon di bulan Suro dilakukan hajat bersama dalam rangka sedekah bumi .

" Acara  sedekah bumi ini merupakan ungkapan rasa syukur  warga pada Tuhan  dimana warga masyarakat ,  para pedagang , para petani  dan  yang lain  selalu mendapatkan barokah dari Tuhan , mendapatkan kehidupan yang baik , sehat , usahanya lancar dan senantiasa bahagia."  papar Sugiono . 

Sugiono  menjelaskan  bahwa semenjak dirinya menjadi kepala Desa Karangjong . Sedekah bumi selalu dirayakan dengan semeriah mungkin . Kepala Desa Karangjong juga menjelaskan bahwa  kedepan  Pemerintahan Desa akan membangun jalan  paving di sepanjang jalan di Desa Karangjong atas bantuan dari Aspirasi dari salah seorang anggota DPRD Blora( Aditya ) , ungkapnya.

Di sisi lain , Kasi  Pelayanan  Desa Karangjong Supratomo  mengungkapkan bahwa  untuk penyelenggaraan sedekah bumi baik di Dukuh Pelem , Dukuh Pule maupun di Dukuh Karangjong  pihak pemerintah desa  Karangjong tidak menarik uang dari warga . 

Para warga melakukan iuran sendiri sedang pihak Pemerintahan Desa  Karangjong sifatnya hanya membantu pembiayaan penyelenggaraan   tersebut,  paparnya .

Sekdes  Desa Karangjong Hartono menambahkan untuk Desa Karangjong mempunyai 3 dukuhan , diantaranya  Dukuh Pelem , Dukuh Pule dan Dukuh Karangjong .  

Pada hari pertama sedekah bumi jatuh pada Dukuh Pelem , hari kedua Dukuh Pule sedang hari ketiga Dukuh Karangjong . 

Dalam rangka  memeriahkan sedekah bumi tersebut  warga masyarakat  Pelem mengadakan pertunjukan campusari serta pertandingan  bola Volly tiga hari berturut -  turut . 

Red. Hari ini pagelaran Seni Tayub digelar di Dukuh Pule sedangkan besok pagi dilanjutkan pagelaran ketoprak  di Dukuh Karangjong . 

" Untuk  perayaan sedekah bumi di dukuh Karangjong juga akan diselenggarakan undian berhadiah, dengan  bermacam  hadiah , ada kipas angin 30 buah, 10 panci piknik  serta 10 panci portal es  hadiah tersebut diperuntukkan warga masyarakat Desa Karangjong ." terangnya .

" Penggemar tayub yang datang di punden  Pule untuk ikut menari ataupun sekedar menonton ternyata luar biasa banyaknya hingga berjubel . " Ungkap Ernawan Kepala Desa Talok  Kecamatan Ngawen  usai melakukan beksan . 

Agus Purnomo salah seorang pengunjung dari Desa  Bradak   menjelaskan bahwa dirinya sudah antri  namun belum juga mendapatkan giliran sampur  untuk beksan.

" Para  pengunjung yang ingin ikut menari memang  banyak , tetapi saya harus sabar, toh , nanti juga kebagian sampur.,"  ucapnya sambil mengerakkan kedua tangannya menari mengikuti irama gamelan. 


(Ardy) 

Related

Sosial Budaya 3223611989504581474

Posting Komentar

emo-but-icon

Follow Us

Hot in week

Recent

Comments

SELAMAT HARI JADI KABUPATEN BLORA 1749 h 11 DESEMBER 2024 11 DESEMBER

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item