Tiga Peristiwa Penting Harus Diketahui Umat Budha Saat Peringati Waisak
Umat Hindu Saat Memperingati Hari WaisakMEMOPOS.co.id,Jember - Tiga peristiwa penting harus diketahui oleh umat Budha saat memperingati Waisak 2568/2024, hal itu diungkapkan Sutarno, pengurus Vihara Dhamma Metta, Kaliwates, Jember, Kamis (23/4) malam.
"Ada tiga peristiwa penting dalam Trisuci Waisak dan itu perlu diketahui oleh semua umat Budha, tak terkecuali umat Budha di Kabupaten Jember." ucap Sutarno kepada Memo Pos, usai acara ritual Trisuci Waisak.
Pria kelahiran Jawa Tengah dan telah puluhan tahun menetap di Jember itu lantas menambahkan, tiga peristiwa penting itu antara lain kelahiran Sidharta Gautama di tahun 623 sebelum masehi.
Kedua, saat Pangeran Sidharta mengalami penerangan sempurna dibawah pohon body menjadi budha.Ketiga Sang Budha Parilbana (wafat usia 80 tahun).
Peringatan Waisak kali ini di Vihara Dhamma Metta terasa istimewa, karena Samanera pandita muda dari Teraweda Indonesia, Sekolah Tinggi Agama Budha, Batu, Malang, ikut hadir dan memimpin acara ritual tersebut.
"Ada sekitar 100 orang umat Budha di Kabupaten Jember mengikuti kegiatan Trisuci Waisak dari awal hingga akhir di Vihara Damma Metta ini, acara berjalan lancar dan khidmat." tutur Samanera.
Lebih lanjut ia menjelaskan, kesatuan persatuan tetap ada di bumi Indonesia, meski terdapat perbedaan namun demikian tetap bersatu seperti makna Bhineka Tunggal Ika dan toleransi beragama tetap dikedepankan untuk menjaga keutuhan NKRI.
Peringatan Waisak 2568/2024 kali ini adalah memperkokoh persatuan dalam perbedaan.Sebagai seorang pandita, Samanera merasa senang, karena warga Kabupaten Jember senantiasa hidup harmonis dan penuh kedamaian tanpa mempersoalkan perbedaan.(*)
Repoter:Winardyasto HariKirino.
