Polije Terapkan BUJANGSETA Untuk Produksi Buah Jeruk di Luar Musim

Polije terapkan BUJANGSETA untuk produksi buah jeruk di luar musim
Kebun Inovasi dan Nursery Bunga Potong merupakan salah satu teaching factory (Tefa) yang terdapat di lingkungan Politeknik Negeri Jember sebagai tempat pembelajaran dan bisnis komoditas hortikultura dengan salah satu komoditas unggulannya yaitu jeruk siam.
Pengembangan Tefa Kebun Inovasi dan Nursery Bunga Potong Polije perlu diarahkan pada peningkatan produktivitas jeruk sehingga dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan produksi jeruk di Kabupaten Jember baik secara langsung (sebagai produsen buah jeruk) maupun tidak langsung (sebagai kebun percontohan). Akan tetapi, pertumbuhan generatif tanaman jeruk di Tefa Kebun Inovasi dan Nursery Bunga Potong Polije masih belum optimal.
Selain karena tanaman jeruk secara alami hanya mampu berbuah pada beberapa bulan saja selama setahun, budidaya jeruk yang dilakukan masih belum menerapkan teknologi induksi pembungaan di luar musim secara optimal. Padahal, saat ini telah banyak penelitian yang mengungkapkan tentang induksi pembungaan.Beberapa dosen di Jurusan Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, yaitu Dr. Ir. Edi Siswadi, M.P., Ir. M. Bintoro, M.P., Gallyndra Fatkhu Dinata, S.P., M.P. dan Fadil Rohman, S.P., M.Si. berusaha membantu akselerasi program peningkatan produksi tanaman jeruk di luar musim yaitu BUah berjenJANG SEpanjang TAhun (BUJANGSETA) berbasis penerapan induksi pembungaan, manajemen nutrisi dan pengendalian hama dan penyakit tanaman yang terintegrasi.
Edi Siswadi selaku ketua memamparkan “bahwa manajemen penginduksi pembungaan pada tanaman jeruk berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan sebelumnya, dapat mudah dilakukan secara fisik misalnya melalui pijat lengkung dan pelengkungan cabang”.
Berdasarkan studi sebelumnya, pijat lengkung (Pikung) dapat memberikan pengaruh positif dalam mempercepat pembungaan jeruk bahkan dalam satu tanaman dapat memiliki 6 stadia perkembangan buah yang berbeda sehingga massa panen dapat terjadi 4 - 5 kali dalam satu tahun/pertanaman. Peningkatan produksi tanaman jeruk perlu didukung juga dengan manajemen nutrisi yang optimal karena kecukupan nutrisi adalah faktor utama penentu mutu dan produksi dari buah jeruk. Dosis pupuk yang dapat diberikan dalam menginduksi pembungaan adalah 50 kg/tanaman pupuk kandang + 0,6 kg/tanaman NPK (16-16-16) + 2,5 gr/liter ZA + kiserit (MgS04) 2,5 gr/liter dengan internal masing-masing 1,5 bulan. Melalui penerapan BUJANGSETA diharapkan akan membantu produksi buah jeruk secara berjenjang sepanjang tahun sehingga ketersedian jeruk dapat kontinuitas dan agribinis jeruk di Tefa Kebun Iovasi dan Nursery Bunga Potong Polije menjadi lebih berkembang.



