Akibat Malpraktik RS.Perkebunan Jember Klinik Nyawa Wanita Melayang
RS Perkebunan Jember KlinikMEMOPOS.co.id,Jember - Kasus Malpraktik di Tanah Air terasa kurang mendapat perhatian.Padahal,pasien yang sekaligus telah menjadi korban malpraktik cukup banyak.Dan ironisnya, pasien dan keluarga korban sering diperlakukan tidak adil.Usaha mereka untuk mendapatkan sebuah keadilan pun kerap kali membentur tembok.
Persoalan ini dialami Tini Prawoto (80) warga jalan Kenanga VI/123,Lingkungan Ledok Kebon Lor RT 003/RW 024 Kelurahan/Desa Jember Kidul,Kecamatan Kaliwates,Kabupaten Jember nyawanya melayang di Rumah Sakit Perkebunan Jember Klinik (PJK) karena ada dugaan kuat akibat malpraktik.
Dikonfirmasi MEMOPOS Jimy Irawan (62) selaku anak korban mengaku,saya bawa ibu ke RS.Perkebunan Jember Klinik yang beralamatkan jalan Bedadung No.2, Kampung Using, Jember lor, Kecamatan Patrang,Kabupaten Jember.Dirinya mengantarkan ibunya berobat seperti pasien lainnya,karena badanya panas,ditangani awal normal - normal saja.Eronisnya begitu hari berikutnya ditambah 5.6 obat ibuku langsung mengalami droff hingga nyawanya tidak bisa ditolong lagi yakni meninggal dunia,"Ungkap Jimy pada Jum'at,(8/4/2023).
Jimy sempat berang saat mengetahui ibunya mati karena ofer dosis obat. "Rasanya, ingin aku cekik saja dokter itu," Papar Jimy dengan nada emosi.
Perso'alan kasus itu tentu mengundang perhatian banyak pihak termasuk Media ini.Sebab,pasien pun tewas dengan cara miris dan malpraktik kelalaian para medis RS itu.Kasus dugaan malpraktik ini sudah dilaporkan ke Polres Jember,namun hingga berita ini ditayangkan masih belum ada kejelasan,"Papar Jimy.
Lebih lanjut Jimy menjelaskan,sangat - sangat miris cerita kasus ini mas.Selama satu tahun kami selalu mendapat intimidasi dari pihak RS baik ancaman,diborgol scuriti,dan teror.Akan tetapi kami sekeluarga tetap akan mencari keadilan yang seadil adilnya,"Imbuhnya.
Tragedi persoalan ini terhadi pada bulan 8 tahun 2021 lalu,hingga sampai sekarang masih menggantung.Maksut dan tujuan kami melapor tidak lain agar jangan sampai ada malpraktik di RS di Indonesia yang sangat rumit mencari sebuah keadilan khususnya RS.Perkebunan Jember Klinik segera ditindak tegas sesuai perbuatannya telah menghilangkan nyawa seseorang,"Pungkas Jimy dengan mata berkaca - kaca.(Andik)
