Kisah Romlah Ketika Puting Beliung Datang Mendadak, Pusaran Angin Mengangkat Teras
.jpg)
Romlah yang Rumahnya Diterjang Puting BeliungMEMOPOS.com,Banyuwangi - Angin puting beliung yang melanda Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, terjadi secara tiba - tiba.
Detik - detik menegangkan datangnya angin puting beliung di Desa Tampo ini dikisahkan oleh Romlah (53), warga Dusun Simbar I.
Menurut Romlah, pada Kamis 15 September 2022 sekitar pukul 11.30 WIB, wilayah Dusun Simbar I, Desa Tampo, Kecamatan Cluring, dilanda hujan.
Mendung di sekitarnya rumahnya juga terlihat gelap. Saat itu tiba - tiba datang angin puting beliung disertai suara gemuruh.
“Saya waktu itu sedang meminggirkan jemuran di teras depan rumah karena hujan. Tiba - tiba angin membentuk lingkaran dari arah selatan," ujar Romlah.
Kencangnya angin puting beliung, lanjut Romlah, sempat menerjang bangunan rumahnya. Bahkan teras bagian depan sempat tersangkat.
"Anginnya kencang, teras rumah saya sampai terangkat,” kisah Romlah pasca kejadian.
Peristiwa angin puting beliung di Dusun Simbar I, Desa Tampo ini membuat 13 rumah mengalami kerusakan di bagian atap.
Kepala Desa Tampo Hasim Ashari mengatakan, pada saat angin puting beliung datang kebanyakan warga berada di dalam rumah karena hujan.
“Warga banyak di dalam rumah karena hujan. Saat angin datang warga yang terdampak mengaku menyelamatkan diri, sebagian warga lari ke tempat aman," terang Kades Tampo.
Dari 13 rumah yang terdata mengalami kerusakan, terdapat 2 bangunan rumah yang mengalami rusak berat. Meskipun begitu tak ada korban jiwa.
Hasim menambahkan, untuk warga yang rumahnya terdampak terjangan angin puting beliung dibantu untuk proses perbaikan.
"Sudah ada petugas gabungan dari TNI, Polri, Tahanan dan Desa Tampo yang datang ke lokasi untuk membantu warga membenahi rumah yang rusak," pungkasnya.(Im)
