Kondisi Tiga Anggota PSHT Opname Di RS Pasca Tegang Desa Sukorejo Dan Satu Sudah Diijinkan Pulang

Keterangan foto : Opname tiga anggota PSHT di RS Al-Huda

MEMOPOS.com,Banyuwangi - Dua anggota PSHT Cabang Banyuwangi masih menjalani perawatan intensif pasca ketegangan Kamis 10 Maret 2022 dinihari.

Anggota PSHT itu menjalani opname di rumah sakit hampir selama 5 hari sejak pasca ketegangan Kamis dinihari terjadi.

Humas PSHT Cabang Banyuwangi Ali Nurfatoni mengungkapkan, dua anggotanya itu mengalami luka serius sehingga sampai Senin 14 Maret 2022 masih menjalani opname.

"Keduanya masih menjalani rawat inap di Rumah Sakit Al-Rohmah Desa Jajag dan RS Graha Medika Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran," ungkap Ali Nurfatoni.

Sebetulnya, pasca ketegangan Kamis 10 Maret 2022 dinihari belasan anggota PSHT mengalami luka. Namun diantara mereka langsung pulang setelah menjalani perawatan medis.

Data dari PSHT Cabang Banyuwangi ada 3 anggotanya yang menjalani opname di tiga rumah sakit yang berbeda.

"Tiga anggota kami yang opname itu ada di RS Al Huda, RS Al Rohmah dan RS Graha Medika. Tiga rumah sakit ini ada di wilayah Kecamatan Gambiran," papar Humas PSHT Cabang Banyuwangi.

Dari 3 anggotanya yang menjalani opname di tiga rumah sakit itu, satu orang sudah diperbolehkan pulang ke rumah.

"Anggota yang sudah membaik dan diijinkan pulang ini menjalani perawatan di RS Al Huda," ungkap Ali Nurfatoni.

Pasca ketegangan di Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo pada Kamis 10 Maret 2022 dinihari lalu, data para korban luka memang masih simpang siur.

Ketika kejadian 14 orang terdata aparat kepolisian menjalani perawatan di Puskesmas Pesanggaran dan Puskesmas Kebondalem Bangorejo dengan satu orang yang dirujuk ke RS Al Huda Gambiran. (Im)