Buntut Pencopotan Plang Muhammadiyah di Masjid Al-Hidayah Banyuwangi, 10 Orang Pelaku Sudah Bertabayun

Papan nama Masjid Al - Hidayah sudah dipasang lagi

MEMOPOS.com,Banyuwangi -  Ketua Tim Advokat dan Penasehat Hukum PWM Muhammadiyah Jawa Timur, Masbuhin mengatakan upaya tabayun sempat tidak terpenuhi hingga Sabtu (12/3/2022) kemarin. Namun pada Minggu (13/3/2022) pagi, titik persoalan hingga keluh kesah masyarakat setempat telah diketahui dan diserap melalui upaya tabayun yang digelar di dalam Masjid Al-Hidayah. 

"Setelah kita ketemu tadi semuanya, perwakilan dari warga, termasuk cicit menantu dari pak H. Yasin (pemilik tanah masjid pertama) itu, juga damai-damai saja, artinya persoalan ini close, selesai untuk selanjutnya saya akan bawa empat perwakilan warga tadi itu," kata Masbuhin

Empat perwakilan masyarakat tersebut diantaranya Komaruddin yang juga merupakan cicit menantu dari H. Yasin, kemudian Rahmat perwakilan masyarakat dibidang pembangunan masjid, Heri Saswito perwakilan warga, dan Sujud yang menjadi representasi dari takmir Masjid Al-Hidayah, keempatnya akan diundang secara khusus untuk menempuh musyawarah atau tabayyun lebih lanjut dengan PWM Muhammadiyah Jatim. 

Sementara proses hukum masih akan dipertimbangkan melalui hasil yang kesepakatan dari pertemuan PWM Muhammadiyah Jawa Timur bersama 4 perwakilan warga.

"Mungkin nanti ada pertimbangan-pertimbangan khusus, apa perlu atau tidak dilanjutkannya semua proses-proses hukum, karena beliau-beliau tadi sudah merepresentasikan diri mengakhiri semua masalah setelah tabayyun," ujarnya.

Secara tegas Ketua Tim Advokat dan Penasehat Hukum PWM Muhammadiyah Jawa Timur tersebut menghentikan sementara upaya hukum yang telah ditempuh, yakni melaporkan 10 orang yang diduga terlibat aksi pencopotan papan nama Muhammadiyah di Masjid Al-Hidayah.

"Karena sesuai janji saya terhadap proses tabayyun ini berhasil, maka saya pending segala proses hukum," tegasnya.


10 orang terlapor tersebut berinisial RH, LS, OPG, IM, S, S alias S, NS, HA, SWO, STR alias NP, diantaranya terdiri dari masyarakat, oknum pejabat yang duduk di teras pemerintahan desa, kecamatan hingga KUA setempat.


Sebagai upaya meredam konflik tersebut, seluruh masyarakat dipersilahkan untuk menjadikan Masjid Al-Hidayah Dusun Krajan, Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi sebagai tempat ibadah seluruh umat muslim dari segala organisasi tanpa tebang pilih.(Im)

Related

Headline 3150494429028018614

Posting Komentar

emo-but-icon

Follow Us

Kang Mas Hariyanto Tingkat 2 Pembina Wilayah Patrang

Kasat Lantas Serta Jajarannya Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1446 H

Selamat dan Sukses Kepada Bupati dan Wakil Bupati Jember Periode 2025 - 2030

Hot in week

Recent

Comments

Ketua Cabang PSHT Jember Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1446 H -2025

SELAMAT DAN SUKSES ATAS DILANTIKNYA BUPATI DAN WAKIL BUPATI BLORA PERIODE 2025 - 2030

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item