Pembuangan Limbah Medis Tes Antigen Di Selat Bali Mendapat Tanggapan Serius Dinkes Banyuwangi

MEMOPOS.com,Banyuwangi - Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, Amir Hidayat buka suara soal limbah medis tes antigen yang dibuang dan mencemari pantai Kapuran, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro. Pihaknya pun tengah menerjunkan tim untuk menginvestigasi asal muasal sampah bekas rapid test yang berserakan di Selat Bali.
"Kalau nanti tim kami sudah mendapatkan informasi secara detail, nantinya menjadi bahan pertimbangan untuk mengambil tindakan selanjutnya," ujarnya kepada wartawan, Selasa (1/2/2022).
Dinas Kesehatan bahkan akan memanggil seluruh pengelola rapid test antigen terkait persoalan ini.
"Akan kita kumpulkan lagi para penanggung jawab gerai rapid test antigen, supaya permasalahan ini dapat segera teratasi," tandasnya.
Perkara sampah peralatan medis yang dibuang sembarangan itu kini menjadi atensi Satgas COVID-19 Kabupaten Banyuwangi. Sebab persoalan sampah ini berpotensi menjadi pelanggaran serius.
"Kalau sudah seperti ini, nantinya APH (aparat penegak hukum) yang akan melakukan penindakan. Karena tindakan seperti itu tidak boleh," kata Amir.
Hal tersebut dapat berdampak buruk, baik terhadap masyarakat itu sendiri maupun lingkungan. Sebab dalam perkara ini, yang menjadi potensi kerawanan adalah virus yang dapat membahayakan nyawa manusia.
Ribuan limbah medis tes antigen dibuang di laut. Ribuan limbah bekas alat tes antigen ditemukan berserakan di sepanjang pantai di Selat Bali. Diduga, limbah medis ini sengaja dibuang.
Sampah yang tergolong berbahaya ini viral beberapa hari ini di Banyuwangi. Dua video viral mengabadikan banyaknya sampah medis itu berserakan di sepanjang pantai Selat Bali.
Dua video merekam adanya sampah medis bekas rapid test antigen penumpang yang akan menyeberang ke Bali. Video pertama berdurasi 30 detik menunjukkan adanya rapid test kits yang terdiri dari ribuan cutton buds rapid test antigen mengambang. Sementara video kedua, terdapat beberapa rapid test antigen kits yang dibuang dan dibakar di pinggir pantai.
Perekam video, Danil mengaku mengabadikan banyaknya sampah medis bekas rapid test antigen mengambang di sepanjang pantai pada hari Minggu (30/1/2022) lalu. Sampah medis itu ditemukan di sepanjang pantai di depan Terminal Sritanjung, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro.(Im)