Pasar Cunduk Menur Sempu Diresmikan Bupati Ipuk

MEMOPOS.com,Banyuwangi - Pasca terselenggaranya Banyuwangi Festival, rupanya sektor ekonomi kreatif masyarakat Banyuwangi juga semakin terdongkrak untuk melakukan inovasi. Masyarakat desa dan kecamatan di Banyuwangi berlomba-lomba membuka destinasi wisata kuliner untuk melengkapi destinasi lainnya.
Kali ini ada di Desa Tegalarum Kecamatan Sempu,Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani membuka dan meresmikan pasar yang di beri nama “Cunduk menur” yang di artikan mahkota yang berkilau yang berada tepat di depan Balai Desa Tegalarum Kecamatan Sempu Banyuwangi sabtu (5/2/22)
Munculnya ide tersebut dari Kepala Desa Tegalarum Achmad Turmudzi,mengatakan lounching pasar cunduk menur ini yang berarti mahkota yang berkilau.
” kami akui di Desa Tegalarum ini belum ada pasar,maka dari itu muncul ide -ide untuk mengangkat kuliner,mengingat masyarakat tegalarum banyak yang suka dan hobi untuk memasak,harapan kami dengan adanya pasar cunduk menur ini masyarakat bisa menyalurkan hobinya,dengan menjual hasil masakan dari masyarakat itu sendiri ” ucap Turmudzi
Sementara itu bupati banyuwangi Ipuk Fiestiandani Dalam sambutanya mengatakan sangat mendukung dengan inovasi yang di adakan oleh desa tegalarum,”saya dan pemerintah kabupaten banyuwangi sangat mendukung sekali,untuk mendukung ekonomi masyarakat lebih maju lagi,dengan mengembangkan keahlian masyarakat masing -masing,Tentunya dalam pasar ini kita tetap harus menjaga prokes,agar covid -19 ini segara hilang dari kota banyuwangi ” ucapnya.
Di tempat ini, berbagai jajanan tradisional dijajakan, terutama yang berbahan dasar gula kelapa dan tepung beras di sajikan , Dengan memanfaatkan sepanjang jalan yang ada dikantor desa tegalarum kecamatan sempu banyuwangi
Bupati banyuwangi menambahkan ” terkait permasalahan jalan rusak sepanjang 2 km yang berada di jalan raya sempu ini sudah di anggarkan oleh pemerintah kabupaten banyuwangi dengan anggaran sebesar Rp.1,2 milyar ” pungkas bupati banyuwangi.(Im)