Minimalisir Penanganan Vaksinasi Covid 19 Di Kab TTS ,Dinkes Gelar Wicara Interaktif Dengan Stakeholder

Istimewa

MEMOPOS.com,NTT - Dalam rangka meminimalisir pelayanan vaksinasi covid 19 di seluruh kalangan masyarakat agar semua masyarakat dapat terlayani tanpa kecuali maka Dinas Kesehatan Kab Timor Tengah Selatan Propinsi Nusa Tenggara Timur Kamis (14/10/2021) kemarin menggelar Wicara Interaktif di Aula Hotel Timor Megah dengan menghadirkan berbagai stakeholder kalangan masyarakat seperti Toko Agama,Toko Masyarakat,TNI/Polri, LSM dan lain sebagainya termasuk kaum di vabel.

Hadir sebagai pemateri Bupati TTS Egusem Piter Tahun.ST.MM dan dalam materinya Bupati Tahun menghimbau seluruh masyarakat untuk terlibat aktif membantu pemerintah memerangi penanganan kasus covid 19 dengan terlibat menerima vaksin covid 19 dan jangan sesekali terpengaruh dengan berbagai isu hoax yang beredar di kalangan masyarakat tentang efek vaksin bagi kesehatan." Tegas Bupati Epy.

Selanjutnya secara tehknis terdapat tiga pembicara yang memberikan materi Wicara Interaktif Vaksinasi Covid 19 yakni Sekertaris Dinas Kesehatan Hellen Saudale.S.Sos.MSi dalam materinya memberikan gambaran umum vaksinasi yang mencakup berbagai isu strategis tentang manfaat dan isu positif bagi tubuh manusia pasca selesai vaksin bagi imun tubuh manusia .

Sementara itu dr.Aris Setiono.Sp.PD dalam materinya menjelaskan tentang KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) di mana masyarakat di ingatkan untuk menangkal berbagai isu hoax tentang baik dan buruknya vaksin bagi tubuh manusia." Jelas dokter Aris.

"Menurut dia keuntungan vaksin bagi tubuh manusia secara media adalah bahwa setelah seseoran di nyatakan resmi mengikuti vaksin untuk menangkal covid 19 maka dengan sendirinya tubuh kita akan berinteraksi membetuk anti body dan imun tubuh kita bertambah sehingga kita sulit di serang berbagai penyakit apalagi covid 19 di pastikan tidak mungkin menyerang kita lagi kecuali ada penyakit penyerta bagi seseorang maka ada efek ikutan." Katanya.

Sementara itu Ny.Ritta Henukh Ketua IBI TTS dalam materinya mengatakan bahwa pemberian vaksinasi saat ini boleh di berikan kepada ibu hamil tanpa ada efek samping di mana sebslumnya seorang ibu hamil akan di lengkapi dengan berbagai cara tracing tentang mental dan kesehatan sehingga tidak ada efek samping setelah mengikuti vaksin dan yang jenis vaksin yang di berikan kepada ibu hamil hanta jenis vaksin Sinovac." Terangnya.

Selain itu Ny.Elisabeth Pah.SST.Mkes Kabid Pemberantasan Penyakut dalam (P2P)dalam materinya mengatakan bahwa  vaksin covid 19 sangat bermanfaat bagi tubuh manusia di mana ads tiga jenis vaksin yang di berikan dengan dosis yang berbeda-beda.

Hal ini dapat di buktikan di mana jenis vaksin sinovac fungsinya untuk berbagai kalangan karena dosisnya secara medis sangat rendah efek sampingnya termasuk para lansia dan,khusus untuk anak-anak akan di berikan jenis vaksin corona vac ,dan penyandang disabilitaspun di ikut sertakan boleh di vaksin menggunakan jenis sinovac dan masing-masing dua kali vaksin setelah 28 hari untuk tahap berikut." ungkap Elis.

Sedangkan untuk jenis vaksin Astra Zeneca di peruntukan untuk masyarakat umum dengan standar usia 18 tahun hingga 40 tahun ketika vaksin tersedia ,sementara jenis vaksin Moderna hanya di peruntukan untuk tenaga kesehatan dan masyarakat umum yang kondisi tubuhnya di nyatakan fit ." Tutup Elis .( Fan)