Gubernur NTB Janji Sumbang Mesin Untuk Bapas Mataram

Gubernur Saat Dikerumunin Awak Media

MEMOPOS.com-Mataram-Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah menyatakan " Insya Allah Gubernur akan menyumbang Mesin untuk Kegiatan Pelatihan Klien Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kementerian Hukum (Kemenkum) dan Hak Asasi Manusia ( Ham) Nusa Tenggara Barat (NTB)." Sebut nya.

Hal ini dikatakan Gubernur NTB  atas pertanyaan wartawan seusai memberi motivasi kepada Klien Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kemenkum dan Ham NTB Selasa (5/11/19) di Mataram sembari Gubernur mengucap kan terima kasih kepada bapak Kakanwil Kemenkum dan Ham NTB serta kepada bapak- bapak dan Ibu- ibu yang hadir sembari Gubernur persilahkan kepada wartawan untuk melihat kesebelah kanan, ternyata ada sejumlah prodak hasil karya Klien Bapas Kemenkum dan Ham NTB dengan sentuhan teknologi dan seni menjelma menjadi prodak yang mempunyai nilai tambah." tuturnya.

Gubernur menjelaskan" kalau kita jual kayu gelondong tentu harganya terbatas.Tetapi  dengan program Industrialisasi kita bisa jual kayu gelondong itu dengan harga tinggi. Industrialisasi seperti ini mempunyai nilai tambah. Karena industrialisasi itu kata Gubernur adalah usaha yang disengaja untuk meningkatkan nilai tambah ketimbang jual kayu gelondongan.Kita bangga sekali kata Gubernur.Mudah- mudahan kita bisa bersenergi. Kita beli Mesin supaya produktivitasnya tambah banyak." Harapnya.

Ditempat sama Kakanwil Kemenkum dan Ham NTB Andi Dahrif Hafied menyatakan " sebenarnya acara ini adalah kegiatan rutin yang kita adakan  untuk pelaksanaan bimbingan kepribadian, bimbingan mental,  kepada mereka klien Bapas Mataram yang rutin diadakan setiap bulannya. Kehadiran  Gubernur untuk memberikan kekuatan mental, memberikan semangat, memberikan dorongan dan motivasi kepada mereka,agar terlihat secara ril dan nyata dukungan pemerintah daerah kepada mereka." Jelasnya.

"Kita sampaikan juga kepada Gubernur beberapa kegiatan bimbingan yang kita laksana kan terkait binaan bimbingan kemandirian kepada klien kita di Bapas Mataram.misalnya, kegiatan pengelasan, menjahit, dan pelatihan Cukli dan lain lain. Hampir 90% orang yang keluar dari  dalam bimbingan pemasyarakatan belum memiliki pekerjaan. Oleh karena itu sebelum mereka dikembalikan kepada masyarakat maka harus sudah mempunyai kemampuan  untuk bisa bekerja dulu supaya ada memiliki keahlian minimal untuk menghidupi dirinya maupun keluarga."tutupnya.

Pada acara tersebut hadir pula Kakanwil Kemenkum dan Ham NTB.Kadiv Pemasyarakatan. Kadiv Min.Kepala Lapas/Rutan. Kepala Bapas Mataram. Kepala LPP Mataram.Karubasan. Humas dan sejumalah ASN dalam jajaran Kemenkum dan Ham NTB.sejumlah Warga Binaan dan undangan lainnya.


 (Taqwa).

Related

Pemerintahan 8162888083146640615

Posting Komentar

emo-but-icon

Follow Us

Hot in week

Recent

Comments

Selamat Dan Sukses Untuk DPRD Kabupaten Blora

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item