Unjuk Rasa Warga Menolak Jalan Desa Dilalui Truck Pasir, Kapolres Lumajang Turun Langsung Antisipasi Konflik Sosial

Kapolres Saat Turun Langsung Di Tengah Tengah Warga


MEMOPOS.com,Lumajang-Kapolres Lumajang pimpin 170 personil Polres Lumajang dan Jajaran Tim Cobra untuk mengamankan aksi Unras dan penutupan jalan di Desa Kalibendo dan jalan Desa Bades Kec Candipuro oleh warga sekitar. Masyarakat merasa resah dengan adanya kerusakan jalan yang serius akibat dilalui Armada  Truk pengangkut pasir yang berasal dari tambang Desa Jugosari Kec Candipuro dan Desa Gondoruso Kec Pasirian.8/7/19

Kegiatan unras tersebut diikuti massa penyampaian pendapat  sejumlah 300 orang terdiri dari warga Desa Kalibendo, warga Desa Bades dan beberapa warga Desa Gondoruso utamanya yang rumahnya di pinggir jalan.

Dalam orasinya Korlap Unras tersebut  Sdr. TOYIB yang berdomisili Desa Bades menyampaikan  “Unras ini adalah bentuk penyampaian aspirasi dari kami, karena kami merasa resah akibat dampak yang dirasakan masyarakat dengan adanya truck muatan pasir yang berasal dari tambang desa jogosari candipuro dan tambang desa gondoruso pasirian yang melintas di jalan desa kalibendo dan jalan desa bades. dampak yang ditimbulkan armada pasir antara lain kerusakan jalan, kecelakaan dan debu yang mengotori rumah warga. untuk itu kami sepakat akan menutup jalan bagi armada tambang melalui desa kami. Kami menolak jalan Desa kami dilewati truk muatan pasir dan meminta jalan yang rusak secepatnya di perbaiki” pungkas Toyib.

Perwakilan Pemkab Lumajang diwakili Ka Bakesbangpol Sdr. BASUNI mengungkapkan “ untuk menyikapi keluhan masyarakat kami bersama muspida dan muspika sudah mengalihkan jalur Truk ke jalan alternatif sehingga truck muatan pasir tidak ada yang melintas di Desa Jalibendo dan Bades. dan untuk perbaikan jalan sudah diajukan dianggaran tahun 2020 jadi masyarakat harus sabar” ungkap Basuni.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH menjelaskan “alhamdulilah proses penyampaian aspirasi warga berjalan lancar. Untuk menghindari konflik Horisontal antara masyarakat dan Armada penambang pasir, pihak pemerintah sendiri juga telah mengambil kebijakan yang bersifat win win solution. dimana pihak penambang tetap bisa melakukan aktifitasnya menambang pasir serta jalan desa tidak lagi dilalui armada tambang, karena di alihkan melalui jalan alternatif yang telah jadi. Hal ini sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya antara perusahaan penambang dengan forkopimda yang saat itu dipimpin oleh Bapak Bupati bersama Kapolres dan Dandim” ujar Arsal

“Polri, TNI dan Pemkab akan mengawasi secara langsung pelaksanaaan pengalihan jalur armada tambang ke jalan alternatif.  Ada 3 jalur yang
dipasang Portal untuk menghalangi truk pasir lewat yaitu di Desa Kalibendo, Desa Bades dan Desa Gondoruso. semoga langkah ini membuat masyarakat lebih kondusif” pungkas Arsal.(ndik)
WhatsApp Bagikan ke WhatsApp Facebook Twitter Instagram

Related

Metropolis 5205679079399315366

Posting Komentar

emo-but-icon

Follow Us

Kang Mas Hariyanto Tingkat 2 Pembina Wilayah Patrang

Kasat Lantas Serta Jajarannya Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1446 H

Selamat dan Sukses Kepada Bupati dan Wakil Bupati Jember Periode 2025 - 2030

Hot in week

Recent

Comments

Ketua Cabang PSHT Jember Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1446 H -2025

SELAMAT DAN SUKSES ATAS DILANTIKNYA BUPATI DAN WAKIL BUPATI BLORA PERIODE 2025 - 2030

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item