Profit Tubuh, Profit Ekonomi Bersama Pelabuhan Terakhir Langgeng Sejahtera (PTLS)

MEMOPOS. com, Malang-Profit tubuh sekaligus Profit ekonomi menjadi salah satu tujuan perusahaan Pelabuhan Terakhir Langgeng Sejahtera (PTLS) meluncurkan produk kesehatan.

Hal itu disampaikan Direktur utama PTLS Immanuel Ferry kepada memopos.com saat acara table talk, Kamis (4/7/2019) berlokasi di Green leaf restaurant Jl. pahlawan Trip A7 Malang.

Pria kelahiran Bondowoso itu memaparkan," PTLS merupakan transformasi dari organisasi sosial Power True Love (PTL) yang sering mengadakan Baksos di Surabaya.

Kini berkembang menjadi perusahaan yang memiliki produk kesehatan, berdiri bulan Juni 2018, bertujuan memberdayakan masyarakat,  mengajak hidup sehat dengan pola tepat, dengan cara yang benar, sekaligus mendidik mereka mendapatkan income menuju keluarga Langgeng Sejahtera.

"Best Seller Produk kami adalah Botol Christo, yaitu Botol yang memproses air layak minum, tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau menjadi air ber antioksidan tinggi,

Air anti oksidan bisa kita ukur dengan alat yang namanya oartimeter.

Hasilnya bisa dilihat bahwa air yang sudah diproses dalam Botol Christo memiliki antioksidan 10 kali vitamin, kita bandingkan dengan jeruk yang biasanya memiliki antioksidan -100 mp, air Christo bisa mencapai - 500 mp, itu sangat bagus  melindungi tubuh kita akibat imbas radikal bebas.

Radikal bebas bisa berasal dari makanan pengawet, penambah rasa, asap rokok, bahan kimia, polusi udara, stres,dll

Bahan yang kami gunakan juga terjamin aman, testing tidak hanya Food Grade tetapi lebih ke Medical grade,

Inspeksi, verifikasi dari SGS, perusahaan multi nasional yang berpusat di Geneva, Switzerland, berdiri sejak 1878 dan mendapat rangking FORBES GLOBAL 2000 pada 2015,2016,2017.

Berdasarkan Literatur Molekular Hidrogen Isntitute, masih kata Immanuel," telah ter update dan di edukasikan kepada masyarakat bahwa air Hidrogen bisa menyembuhkan 170 penyakit, diantaranya penyakit regeneratif seperti kolesterol,asam urat,asma, Diabetes, Alergi, dll.

Beberapa pengguna kami juga bilang mengalami perbaikan kesehatan setelah menkonsumsi air dari Botol  Christo, padahal sudah kemoterapi, ia menderita kanker.

Kedepannya, kami berharap  masyarakat teredukasi menjaga kesehatan dengan air, bukan minum obat, karena minum obat dengan jangka lama akan berpotensi merusak organ tubuh lain seperti ginjal, liver dll.

Terkait peredaran produk kesehatan botol Christo, Dirut Utama yang juga pengurus organisasi sosial Forum Harmoni Indonesia (FHI) menyebutkan produknya telah beredar hampir seluruh Indonesia,Sulawesi, Sumatera, Jawa, Bali, terjual sebanyak 2000 botol.

Selanjutnya, akan ada Christo generasi ke 2,  memakai Inhalasi,Jadi ,selain minum,kita bisa menghirup hidrogennya seperti menghirup oksigen, imbuh Immanuel.

Di lokasi yang sama, Owner PTLS Maria Chen juga memberikan keterangan kepada memopos.com.

Perempuan cantik yang berkantor di Jl.Lombok 22 Surabaya tersebut membeberkan ihwal dirinya memproduksi Botol Christo.

" pengalaman pribadi ,saya pernah memiliki penyakit Hiper Tiroid, divonis tidak lepas obat seumur hidup oleh dokter, ternyata, setelah teratur mengkonsumsi air Hidrogen sekarang bisa sembuh total.

papa saya juga menderita prostat, dengan minum air Hidrogen beliau tidak jadi operasi dan bisa sembuh, ungkapnya.

Intinya, kami lebih ke berbagi, saya mau orang hidupnya berubah, sehat jasmani dan sehat keuangan.

Kita ada sejak 2010 ,berawal dari komunitas  Power of True Love (PTL),bergerak di bidang sosial, membantu orang tidak mampu, membantu masyarakat didaerah bencana, tapi kita hanya datang, memberi, lalu pulang.

Sekarang kita ingin mendidik mereka agar  mandiri.

Lebih jauh, Owner kelahiran 10 Juli 1974 itu  mengisahkan nama dibalik PTLS.

Saya trauma dengan MLM karena merasa  tertipu, baik yang ada di Amerika juga di Malaysia.
3 bulan dapat 7 mobil tidak dibayar, dapat 3 mobil tidak dibayar.

Suatu malam sekitar jam 2.00 wib  saya dikasih penglihatan dalam mimpi.
Ada sebuah gedung dengan. Tulisan Pelabuhan Terakhir Langgeng Sejahtera.

Saya bilang itu apa ? Itu perusahaanmu, terdengar suara yang sangat keras, saya bilang tidak mau, saya maunya PTL.

Itu perusahaanmu, suara itu kembali terdengar jelas, akan banyak sukacita hadir di PTLS. Banyak orang akan sembuh, dipulihkan tubuh dan ekonominya.

 Besoknya, suara itu kembali terulang di jam yang sama, jantung saya langsung berdetak kencang, saya bangun dan berlutut.

Akhirnya saya nekat bikin perusahaan ajak adik .
" Ya, kita bikin nama bahasa Inggris agar Go Internasional, ucap adik saya kala itu.

Sayapun bilang, tidak, namanya Pelabuhan Terakhir Langgeng Sejahtera.
Lho kok Jelek, cetus adik spontan.

" Setelah kita Booming, nama itu akan jadi cantik, nama itu akan jadi indah, jawab saya dengan yakin, kisah Maria Chen. Yud/Rin.