Ibu Persit Yonkes 2/2 Kostrad Berdaya, Bimbingan BLK Singosari Malang

MEMOPOS.com,Karangploso Malang-Wadanyonkes 2 /2 Kostrad, Mayor Ckm Mohamad Imam Fachrudin, bertindak mewakili Danyonkes 2/ 2 Kostrad, Letkol Ckm dr. Djefri Frederick Londong L.Sp.An.M.Kes, menandatangani kesepakatan (MOU) dengan BLK Singosari Malang, terkait kerjasama pelatihan  menjahit  bagi ibu ibu Persit, Rabu (26/6/2019) .

MOU sekaligus Pembukaan berlangsung di ruang Rapat Yonkes 2, dikuti 16 peserta ,tampak hadir langsung Ketua Persit Kartika Candra Cabang 28 ,Yonkes 2, Divif 2 Kostrad Ane Rumambi Frederick Londong yang nampak antusias dengan kegiatan tersebut.

Ia menyatakan kegembiraan pada memopos.com, " ini kegiatan yang sudah kami tunggu, Ilmu yang memberikan Keahlian.

Semoga dengan kemampuannya, ibu Persit yang terlibat pelatihan bisa memiliki jiwa enterpreneur.

 Menciptakan kreasi, inovasi sebagai bentuk  pengembangan diri guna mendapatkan penghasilan lebih, pelaksanaannya secara pribadi maupun berkelompok.

Lebih bersyukur lagi,Program BLK ini bertepatan dengan pemberian 6 mesin jahit  oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Ibu Ria Tri Yuniarto

 Pemberian dari Istri Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.AP, M.Si, M.Tr (Han) kini ditempatkan di Rumah Pintar.

Akan digunakan usai peserta menyelesaikan   program pelatihan. Karena sesuai aturan BLK, mesin jahit bagi pemula harus menggunakan jenis tertentu.

Sedangkan mesin yang tersedia di Rumpin yaitu 1 mesin bodir, 2 mesin obras, dan 3 mesin jahit terbaru produk singer.

Pemberian itu sangat membantu, mudah mudahan kedepan ibu ibu persit bisa menggunakan sebaik mungkin.

Program lanjutan seperti pelatihan bordir, kami harapkan juga akan berlangsung,   Mengingat tingkat antusiasme anggota  cukup tinggi, dari permintaan BLK 16 orang, pendaftarnya lebih dari itu.

" Sayapun ingin ikut, namun kuotanya hanya 16 orang perkelompok, jadi ya ngalah, namun demikian, melihat ibu ibu persit telah berdaya  dan memiliki kompetensi, saya sudah bangga, ungkap Ibu Ane Rumambi, istri Danyonkes 2/ 2 Kostrad, Letkol Ckm dr. Djefri Frederick Londong L.Sp.An.M.Kes, yang juga seorang Atlet Paralayang   .

Sementara itu Wadanyonkes 2 /2 Kostrad, Mayor Ckm Mohamad Imam Fachrudin, menambahkan bahwa kegiatan tersebut adalah hal penting bagi Ibu ibu persit.

" Ini bantuan dari Pemerintah kepada Non ASN bertujuan memberdayakan para ibu rumah tangga.

Tentunya kami menyambut baik kerjasama ini, kedepannya agar terus dilibatkan dengan program lain, yang bisa sinergi dengan kami TNI, ucap Wadan.

Usai pembukaan Pelatihan, Kepala UPT BLK Singosari Malang,Hermanu Setyanto ,S.sos, MM juga menjelaskan kepada memopos.com,

"Ini kerjasama BLK dan Yonkes 2 Kostrad, dalam upaya memberdayakan ibu ibu keluarga anggota (Persit) .

Sebagai lembaga pelatihan, BLK mempunyai misi memberdayakan masyarakat, termasuk perempuan.

Program ini masuk kategori non institusional (MTU), pelaksanaannya bisa di Desa, Kecamatan, Yayasan, Pondok Pesantren, atau  Institusi seperti Yonkes, seperti yang kita laksanakan sekarang.

Ada sekitar 34 kelompok dalam satu tahun yang telah kami latih, dengan rincian 16 paket model non Institusional, artinya kami mendatangi lokasi pelatihan,dan18 paket  lainnya dilakuan di BLK, mereka mendaftar dan dilatih di BLK.

90 persen adalah para pencari kerja, BLK memfasilitasi mereka agar bisa masuk dunia insdutri atau usaha mandiri sesuai kemampuannya, misal, Bordir,Listrik,Otomotif,Tataboga, dll.

Sehubungan dengan pelatihan di Yonkes, peserta akan diberikan Pelatihan 30 hari efektif dengan pertemuan 8 jam perhari.Total ada 240 jam pertemuan.

 Dua instruktur akan mendampingi mereka secara bergantian, sehingga dalam waktu satu bulan diyakini bisa membuat Rok, Hem, Baju perempuan,celana pendek dan celana panjang, tutur Kepala BLK dengan Optimis. Yud/Rin.