Anak 10 Tahun Dari Karanganyar Jawa Tengah Ke Lumajang Hannya Untuk Bertemu Komandan Cobra

https://www.memopos.co.id/2019/06/anak-10-tahun-dari-karanganyar-jawa.html
Seorang Anak 10 Tahun Foto Bersama Komandan Cobra
MEMOPOS.com,Lumajang-Tak perlu ditanyakan lagi sepak terjang dari Tim Cobra Polres Lumajang yg dipimpin langsung oleh Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH. Sejak dibentuk, sudah puluhan para kriminal yg ditangkap serta dijebloskan ke dalam penjara. Tak sedikit pula peluru yg dimuntahkan untuk menghentikan pelaku kejahatan mulai dari begal, pencuri sapi, hingga kasus kasus yg lain.
Fenomena terkenalnya Tim Cobra tersebutpun hingga sampai ke kota Karanganyar, jawa tengah. Siang tadi (sabtu, 8 Juni 2019) anak kls 3 SD bernama Firlan dengan diantar orang tuanya jauh-jauh dari kota tersebut hanya ingin bertemu dengan komandan Tim Cobra Polres Lumajang. Anak 10 th tersebut pun rela menghabiskan 9 jam perjalanan menuju ke kota Lumajang demi bisa bertemu Tim Cobra.
Kapolres pun sangat tersanjung, mengingat Firlan rela menghabiskan perjalanan yg lama demi bertemu dengan Tim Cobra. "Sebuah kebanggaan bagi kami, dimana anak berumur 10 tahun mau menghabiskan masa liburnya dengan bertemu kami. Dukungan moril yg sangat berarti, saya sangat kagum dengan Wirdan. Saya berdoa semoga kelak Firlan pun dapat melanjutkan perjuangan kami memberantas kriminal di Indonesia" Ucap Arsal.
Firlan pun dengan polos menjawab Tim Cobra layaknya super hero di dunia nyata saat ditanya tanggapan nya tentang Tim tersebut. " Saya suka dengan Tim Cobra karena Gagah dan Tegas kaya’ Batman. saya sering liat di TV Tim Cobra tangkap penjahat. Saya juga mau jadi Polisi, biar bisa seperti Tim Cobra setelah besar nanti" ungkapnya seraya diamini oleh Kapolres Lumajang.
Firlan dan kedua orangtuanya ternyata telah menunggu Kapolres sejak malam hari. mereka berkunjung ke Polres dan diterima oleh jajaran Tim Cobra yang piket pada malam tersebut. Pagi harinya Firlan baru bisa bertemu dengan Pak Arsal disela-sela kegiatan Kapolres bersama 10
komunitas masyarakat Lumajang.(ndik)